Masyarakat Antusias Vaksin Rabies Gratis, Bawa Anjing,Kucing dan Kera

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Selasa , 01 Oct 2024 - 22:26

IST/BE Petugas kesehatan hewan pemkot saat memberikan pelayanan penyuntik vaksin rabies ke hewan peliharaan masyarakat. --

Harianbengkuluekspress.id - Program vaksin rabies gratis yang digelar Pemerintah Kota Bengkulu diserbu oleh masyarakat. Ratusan pemilik hewan peliharaan saat ini telah menerima pemberian vaksin untuk mencegah penularan rabies.

"Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup tinggi. Dalam sehari kita sudah menghabiskan 137 dosis vaksin yang disuntikkan langsung kehewan peliharahaan seperti kucing, anjing dan kera," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi kepada BE, Selasa, 1 Oktober 2024.

Adapun dosis vaksin disiapkan pemerintah sebanyak 500 vaksin. Dikatakan Henny masih ada sisa 363 dosis lagi, dan dosis ini disalurkan pada tahap kedua. Adapun tahapan kedua tersebut dengan cara langsung turun ke kantor kecamatan dan kelurahan, hal ini agar bisa menjangkau pemilik hewan peliharaan yang jauh dari kantor Dinas Pangan Pertanian Kota Bengkulu.

"Adapun sisanya nanti kita buat jadwal ke kelurahan, tetapi kita akan verifikasi dulu, karena memprioritaskan kelurahan yang jumlah hewan peliharaan penular rabiesnya paling banyak," jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi rabies ini dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day/WRD) yang diperingati tanggal 28 September setiap tahunnya. Dijelaskan Henny virus rabies atau biasa dikenal penyakit anjing gila sangat menular dan menyerang susunan syaraf pusat. Virus ini dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia. Risiko yang terjadi bisa menyebabkan kasus kematian, namun di Kota Bengkulu meski ada beberapa kasus penularan namun masih dapat disembuhkan sehingga terhindar dari kasus kematian. Memperkuat pemahaman tersebut, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi.

"Di Kota Bengkulu sejauh ini belum ada kasus positif rabies, artinya selagi ada kasus gigitan anjing/kucing tetapi kalau pemilknya rutin lakukan vaksin, maka bisa terhindar dari rabies," tukasnya. (Medi Karya Saputra)

masyarakat antusias vaksin rabies gratis, bawa anjing,kucing dan kera                            harianbengkuluekspress.id - program vaksin rabies gratis yang digelar pemerintah kota bengkulu diserbu oleh masyarakat. ratusan pemilik hewan peliharaan saat ini telah menerima pemberian vaksin untuk mencegah penularan rabies. 
"alhamdulillah, antusias masyarakat cukup tinggi. dalam sehari kita sudah menghabiskan 137 dosis vaksin yang disuntikkan langsung kehewan peliharahaan seperti kucing, anjing dan kera," kata kabid peternakan dan kesehatan hewan dinas pangan dan pertanian kota bengkulu, drh. henny kusuma dewi kepada be, selasa, 1 oktober 2024.
adapun dosis vaksin disiapkan pemerintah sebanyak 500 vaksin. dikatakan henny masih ada sisa 363 dosis lagi, dan dosis ini disalurkan pada tahap kedua. adapun tahapan kedua tersebut dengan cara langsung turun ke kantor kecamatan dan kelurahan, hal ini agar bisa menjangkau pemilik hewan peliharaan yang jauh dari kantor dinas pangan pertanian kota bengkulu. 
"adapun sisanya nanti kita buat jadwal ke kelurahan, tetapi kita akan verifikasi dulu, karena memprioritaskan kelurahan yang jumlah hewan peliharaan penular rabiesnya paling banyak," jelasnya. 
baca juga: inflasi kota bengkulu 1,84 persen, ini rilis resmi bps kota bengkulu
baca juga:mobil warisan digelapkan, minta tolong bayarkan pajak bpkb digadaikan diam-diam
untuk diketahui, kegiatan vaksinasi rabies ini dalam rangka memperingati hari rabies sedunia (world rabies day/wrd) yang diperingati tanggal 28 september setiap tahunnya.  dijelaskan henny virus rabies atau biasa dikenal penyakit anjing gila sangat menular dan menyerang susunan syaraf pusat. virus ini dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia. risiko yang terjadi bisa menyebabkan kasus kematian, namun di kota bengkulu meski ada beberapa kasus penularan namun masih dapat disembuhkan sehingga terhindar dari kasus kematian. memperkuat pemahaman tersebut, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi. 
"di kota bengkulu sejauh ini belum ada kasus positif rabies, artinya selagi ada kasus gigitan anjing/kucing tetapi kalau pemilknya rutin lakukan vaksin, maka bisa terhindar dari rabies," tukasnya. (medi karya saputra)

Tag

Share