Garam Dapur untuk Memupuk Tanaman, Begini Cara Penggunaannya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Rabu , 02 Oct 2024 - 06:12

Garam Dapur untuk Memupuk Tanaman, Begini Cara Penggunaannya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Cara Menggunakan Garam Dapur sebagai Pupuk Tanaman:

1. Cara Pertama (Larutan Garam Pekat):

- Larutkan 1 kg garam dalam 5 liter air.

- Aduk hingga garam larut sepenuhnya dan terbentuk larutan pekat.

- Untuk diaplikasikan, campurkan 50 ml larutan pekat tersebut dengan 1 liter air, kemudian aduk hingga merata.

- Gunakan larutan ini untuk menyiram tanaman sesuai kebutuhan.

2. Cara Kedua (Larutan Garam Sederhana):

- Ambil satu sendok teh garam dan larutkan dalam 1 liter air.

- Aduk hingga garam larut sepenuhnya.

- Larutan ini bisa langsung digunakan untuk menyiram tanaman.

Kedua metode ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan jumlah tanaman yang akan diberi pupuk.

Penggunaan garam sebagai pupuk sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanah dan tanaman akibat kelebihan garam.(**)

garam dapur untuk memupuk tanaman, begini cara penggunaannya                            harianbengkuluekspress.id - menggunakan garam dapur sebagai pupuk tanaman ternyata memiliki banyak manfaat.
garam dapur, terutama garam epsom yang mengandung magnesium dan sulfur, bisa menjadi pilihan baik untuk memberikan nutrisi pada tanaman.
adapun manfaat dan  cara penggunaan garam dapur sebagai pupuk tanaman adalah sebagai berikut:
manfaat garam dapur sebagai pupuk tanaman:
baca juga:pupuk npk untuk pertumbuhan tanaman, begini cara penggunaannya
baca juga:pupuk organik cair dari buah-buahan busuk, berikut cara membuatnya
1. menetralkan tanah asam dan alkalis: garam dapat membantu menetralkan tanah yang terlalu asam atau alkali, sehingga tanah bisa lebih subur dan siap digunakan tanpa perlu pendinginan yang lama.
2. sumber unsur natrium dan klorin: natrium (na) dan klorin (cl) dalam garam dapat mensubstitusi kalium (k) dalam tanah, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. selain itu, natrium dan klorin juga mendukung keberadaan mikroorganisme tanah seperti cacing, yang membantu menyuburkan tanah.
3. membunuh bakteri dan jamur: garam efektif dalam membunuh bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan penyakit pada tanaman. ini membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan kuat.
4. menyuburkan tanah secara alami: garam mendukung kesuburan tanah dengan cara meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang menghasilkan unsur hara esensial bagi tanaman.
5. meningkatkan daya tahan tanaman: penggunaan garam membantu memperkuat akar, batang, dan daun tanaman. tanaman yang dipupuk dengan garam cenderung lebih subur, hijau, dan lebat.
6. membuat buah lebih manis: beberapa tanaman buah, seperti jeruk, alpukat, mangga, dan melon, dapat menghasilkan buah yang lebih manis dan besar jika dipupuk dengan garam.
7. mengatasi masalah tanaman: garam dapat mengatasi klorosis (daun menguning), nekrosis (kematian jaringan tanaman), daun keriting, serta mencegah rontoknya bunga dan buah.
8. mencegah penyakit tanaman: garam membantu mencegah serangan virus, bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya yang dapat merusak tanaman.
cara menggunakan garam dapur sebagai pupuk tanaman:
1.  cara pertama (larutan garam pekat):
- larutkan 1 kg garam dalam 5 liter air.
- aduk hingga garam larut sepenuhnya dan terbentuk larutan pekat.
baca juga:pupuk tsp dapat menyuburkan tanaman, begini cara penggunaannya
baca juga:pupuk racikan untuk cabai rawit, begini cara membuatnya
- untuk diaplikasikan, campurkan 50 ml larutan pekat tersebut dengan 1 liter air, kemudian aduk hingga merata.
- gunakan larutan ini untuk menyiram tanaman sesuai kebutuhan.
2. cara kedua (larutan garam sederhana):
- ambil satu sendok teh garam dan larutkan dalam 1 liter air.
- aduk hingga garam larut sepenuhnya.
- larutan ini bisa langsung digunakan untuk menyiram tanaman.
kedua metode ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan jumlah tanaman yang akan diberi pupuk.
penggunaan garam sebagai pupuk sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tanah dan tanaman akibat kelebihan garam.(**)