PUPR Lakukan Perbaikan Darurat, Jembatan Mertam Putus

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Selasa , 08 Oct 2024 - 21:27

RENALD/BE Kondisi Jembatan Sungai Mertam di Desa Penindaian KDI yang mengalami kerusakan terbawa arus banjir beberapa waktu lalu. --

Harianbengkuluekspress.id - Pasca peristiwa hanyutnya Jembatan Sungai Mertam di Desa Padang Penindaian, Kecamatan Kedurang Ilir (KDI) pada 6 Oktober 2024. Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan darurat pada jembatan tersebut.

Pasalnya jembatan yang rusak tersebut merupakan akses sentra pertanian masyarakat. Sehingga jika tidak dilakukan perbaikan sesegera mungkin akan menyulitkan masyarakat dalam mengeluarkan hasil bumi.

"Tim kami (PUPR, red) telah mendatangi lokasi jembatan yang rusak akibat luapan air Mertam tersebut untuk melakukan pendataan. Kondisi jembatan memang mengalami kerusakan berat, bahkan besi dan rangka jembatan telah terbawa sungai," ujar Kepala Dinas PUPR BS, Ir H Teddy Setiawan ST MM MSi kepada BE, Selasa 8 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Teddy menyampaikan solusi untuk mengatasi jembatan rusak tersebut Pemkab BS akan melakukan perbaikan sementara pada APBD Perubahan 2024. Dengan harapan jembatan tersebut dapat dialui kembali oleh masyarakat untuk mengeluarkan hasil bumi.

"Perbaikan tersebut sebagai respon cepat pemerintah agar fasilitas publik tersebut dapat kembali digunakan. Dan mendukung kegiatan masyarakat Desa Penindaian dan desa lainnya," sampainya.

Teddy mengatakan perbaikan darurat jembatan tersebut harus tuntas pada perubahan anggaran tahun 2024 ini. Sehingga pengecekan lapangan menjadi langkah awal untuk melakukan perbaikan darurat.

"Sedangkan untuk perbaikan secara menyeluruh akan dilaksanakan pada awal tahun 2025. Nanti kita akan perbaiki dengan jembatan plat baja yang lebih baik," katanya.

Sebab selama ini jembatan tersebut hanya berlantai kayu dan memiliki beberapa besi penyanggah. Sehingga jembatan tersebut mudah rusak.

"Oleh sebab itu agar jembatan berdiri kokoh dan tidak mudah rusak saat hujan dan sungai meluap, maka jembatan akan diperkuat lantai plat baja," pungkasnya . (Renald)

pupr lakukan perbaikan darurat, jembatan mertam putus                            harianbengkuluekspress.id - pasca peristiwa hanyutnya jembatan sungai mertam di desa padang penindaian, kecamatan kedurang ilir (kdi) pada 6 oktober 2024. pemerintahan kabupaten (pemkab) bengkulu selatan (bs) dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan darurat pada jembatan tersebut. 
pasalnya jembatan yang rusak tersebut merupakan akses  sentra pertanian masyarakat. sehingga jika tidak dilakukan perbaikan sesegera mungkin akan menyulitkan masyarakat dalam mengeluarkan hasil bumi. 
"tim kami (pupr, red) telah mendatangi lokasi jembatan yang rusak akibat luapan air mertam tersebut untuk melakukan pendataan. kondisi jembatan memang mengalami kerusakan berat, bahkan besi dan rangka jembatan telah terbawa sungai," ujar kepala dinas pupr bs, ir h teddy setiawan st mm msi kepada be, selasa 8 oktober 2024.
lebih lanjut, teddy menyampaikan solusi untuk mengatasi jembatan rusak tersebut pemkab bs akan melakukan perbaikan sementara pada apbd perubahan 2024. dengan harapan jembatan tersebut dapat dialui kembali oleh masyarakat untuk mengeluarkan hasil bumi. 
baca juga: dukung aksi solidaritas hakim, pn bengkulu tak mogok massal
baca juga:pkl ptm kutau ditertibkan satpol pp, babinsa dan babinkamtibmas 
"perbaikan tersebut sebagai respon cepat pemerintah agar fasilitas publik tersebut dapat kembali digunakan. dan mendukung kegiatan masyarakat desa penindaian dan desa lainnya," sampainya.
teddy mengatakan perbaikan darurat jembatan tersebut harus tuntas pada perubahan anggaran tahun 2024 ini. sehingga pengecekan lapangan menjadi langkah awal untuk melakukan perbaikan darurat.
"sedangkan untuk perbaikan secara menyeluruh akan dilaksanakan pada awal tahun 2025. nanti kita akan perbaiki dengan jembatan plat baja yang lebih baik," katanya. 
sebab selama ini jembatan tersebut hanya berlantai kayu dan memiliki beberapa besi penyanggah. sehingga jembatan tersebut mudah rusak. 
baca juga:wakapolda instruksi siaga operasi mantap praja, amankan pilkada 2024 di bengkulu
"oleh sebab itu agar jembatan berdiri kokoh dan tidak mudah rusak saat hujan dan sungai meluap, maka jembatan akan diperkuat lantai plat baja," pungkasnya . (renald)

Tag

Share