Rumah Janda di BU Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta, Ternyata Ini Pemicunya

Reporter: Aprizal |

Editor: Asrianto |

Rabu , 09 Oct 2024 - 14:15

Kebakaran kembali terjadi, kali ini rumah Warag Desa Bukit Berlian Kecamatan Ulok Kupai ludes terbakar api, Rabu pagi 9 Oktober 2024.-Aprizal/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Peristiwa kebakaran kembali terjadi diwilayah Kabupaten Bengkulu Utara (BU), dimana sehari sebelumnya terjadi di Kecamatan Arga Makmur yang membuat 1 unit rumah ludes dilalap sijago merah yang diduga akibat obat nyamuk bakar.

Dan hari ini terjadi diwilayah Desa Bukit Berlian Kecamatan Ulok Kupai, akibatnya rumah dan warung manisan milik seorang warga atas nama Komariah (74) ludes dilalap api.

Peristiwa terbakarnya rumah wanita yang sudah berstatus janda tersebut terjadi pada Rabu pagi 9 Oktober 2024 sekitar pukul 07.30 Wib.

Saat dikonfrimasi, Kapolres BU AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH melalui Kapolsek Ulok Kupai Iptu Jimmy Noventius Manurung membenarkan, atas peristiwa tersebut.

"Ya, benar mas, peristiwa kebakaran tersebut merupakan milik korban atas nama Ibu Komariah (74) tahun,"ujarnya.

Dijelaskannya bahwa kebakaran tersebut terjadi berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan cucu korban sendiri.

Pada saat itu korban sedang memasak lontong di dapur dan saat itu korban meninggalkan dapur sementara kompor masih dalam keadaan menyala.

Korban baru menyadari saat kembali ke dapur dan melihat api sudah membesar dan kemudian korban memanggil saksi cucu korban bernama Reza meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"Dari keterangan saksi peristiwa kebakaran di duga sementara akibat dari kompor gas yang ditinggalkan oleh korban saat sedang memasak lontong,"ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolsek menuturkan Beruntung atas kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja akibat peristiwa kebakaran tersebut korban mengalami kerugian materi ditaksir sekitar Rp 200 juta.

rumah janda di bu ludes terbakar,  kerugian capai rp 200 juta, ternyata ini pemicunya                            harianbengkuluekspress.id - peristiwa kebakaran kembali terjadi diwilayah kabupaten bengkulu utara (bu), dimana sehari sebelumnya terjadi di kecamatan arga makmur yang membuat 1 unit rumah ludes dilalap sijago merah yang diduga akibat obat nyamuk bakar.
dan hari ini terjadi diwilayah desa bukit berlian kecamatan ulok kupai, akibatnya rumah dan warung manisan milik seorang warga atas nama komariah (74) ludes dilalap api.
peristiwa terbakarnya rumah wanita yang sudah berstatus janda tersebut terjadi pada rabu pagi 9 oktober 2024 sekitar pukul 07.30 wib.
saat dikonfrimasi, kapolres bu akbp lambe patabang birana sik mh melalui kapolsek ulok kupai iptu jimmy noventius manurung membenarkan, atas peristiwa tersebut.
baca juga:dini hari, rumah warga di bu ludes terbakar, diduga ini penyebabnya
baca juga:mobil pengunjal minyak terbakar, sedang menyalin bbm dekat kompor
"ya, benar mas, peristiwa kebakaran tersebut merupakan milik korban atas nama ibu komariah (74) tahun,"ujarnya.
dijelaskannya bahwa kebakaran tersebut terjadi berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan cucu korban sendiri.
pada saat itu korban sedang memasak lontong di dapur dan saat itu korban meninggalkan dapur sementara kompor masih dalam keadaan menyala.
korban baru menyadari saat kembali ke dapur dan melihat api sudah membesar dan kemudian korban memanggil saksi cucu korban bernama reza meminta pertolongan kepada warga sekitar. 
"dari keterangan saksi peristiwa kebakaran di duga sementara akibat dari kompor gas yang ditinggalkan oleh korban saat sedang memasak lontong,"ungkapnya.
lebih lanjut kapolsek menuturkan beruntung atas kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja akibat peristiwa kebakaran tersebut korban mengalami kerugian materi ditaksir sekitar rp 200 juta.
baca juga:mobil pengunjal minyak terbakar, sedang menyalin bbm dekat kompor
baca juga:rumah beserta bedengan 3 pintu di curup terbakar, kerugian ditaksir ratusan juta
karena selain rumah permanen juga warung manisan milik korban ikut ludes terbakar berada dekat rumah warga desa bukit.
"tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, hanya saja korban mengakui kerugian ditaksir hingga rp 200 juta. untuk api sendiri berhasil dipadamkan setelah masyarakat dibantu oleh pihak aparat kepolisian dan tni serta pihak damkar bersama sama memadamkan api,"tukasnya.(aprizal)