Membuat Pupuk Alami dari Kulit Bawang Putih, Begini Caranya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Jumat , 11 Oct 2024 - 06:31

Warga saat membuat pupuk alami-Istimewa/Bengkuluekspress.-

- Sebagai semprotan daun: Larutan ini juga bisa digunakan sebagai pupuk daun. Semprotkan pada daun tanaman untuk memberikan nutrisi langsung melalui stomata.

Manfaat Pupuk dari Kulit Bawang Putih:

- Meningkatkan Produksi Bunga dan Buah: Kalium yang terkandung dalam kulit bawang putih membantu tanaman menghasilkan lebih banyak bunga dan buah dengan memaksimalkan penyerapan air dan nutrisi dari tanah.

- Memperkuat Sistem Akar dan Batang: Fosfor dalam kulit bawang putih memperkuat perkembangan akar, sedangkan kalsium membantu tanaman tumbuh lebih kokoh.

- Menghindari Hama dan Penyakit: Bau bawang putih cenderung mengusir serangga seperti lalat buah dan semut, yang biasanya mengganggu tanaman. Selain itu, kandungan anti-bakteri alaminya membantu melawan jamur dan bakteri yang dapat merusak tanaman.

- Memperbaiki Kesehatan Tanah: Teh kompos dari kulit bawang putih memperkaya tanah dengan mikroba baik yang mendukung keseimbangan ekosistem di dalam tanah.

- Mengurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia: Penggunaan kulit bawang putih sebagai pupuk organik dapat menekan penggunaan pupuk kimia, yang seringkali berdampak negatif pada kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Frekuensi Aplikasi:

- Teh kompos kulit bawang putih dapat diaplikasikan seminggu sekali untuk menjaga kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Jika digunakan sebagai semprotan daun, lakukan penyemprotan di pagi atau sore hari saat stomata daun terbuka, sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal.

Dengan memanfaatkan kulit bawang putih sebagai pupuk, tidak hanya limbah dapur berkurang, tetapi juga tanaman bisa tumbuh lebih sehat secara alami.(**)

membuat pupuk alami dari kulit bawang putih, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id - kulit bawang putih yang sering dianggap sebagai limbah dapur ternyata menyimpan manfaat penting untuk tanaman. 
sebagai sumber alami kalium, kalsium, dan fosfor, kulit bawang putih dapat digunakan sebagai pupuk organik yang membantu meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. 
berikut adalah cara memanfaatkan kulit bawang putih untuk dijadikan pupuk tanaman:
adapun cara membuat pupuk alami dari kulit bawang putih adalah sebagai berikut:
baca juga:membuat pupuk aglonema, 3 jenis limbah dapur ini bisa anda gunakan
baca juga: membuat pupuk dari ampas teh, begini caranya
1. mengubur kulit bawang putih di tanah:
langkah-langkah:
- ambil kulit bawang putih yang telah dikumpulkan.
- gali lubang kecil di sekitar area perakaran tanaman, pastikan anda tidak merusak akar tanaman.
- masukkan kulit bawang putih ke dalam lubang, lalu tutup kembali dengan tanah.
manfaat:
- saat kulit bawang putih terurai, mikroorganisme tanah akan memecahnya dan melepaskan nutrisi seperti kalium, fosfor, dan kalsium ke dalam tanah.
- proses ini memperkaya nutrisi di tanah yang bisa diserap oleh tanaman. namun, ini adalah pupuk "slow release" yang butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk terurai sepenuhnya.
2. membuat teh kompos dari kulit bawang putih:
bahan:
- kulit bawang putih dari 2 umbi.
- 1 liter air.
- wadah kaca atau plastik.
langkah-langkah:
- masukkan kulit bawang putih ke dalam wadah.
- tambahkan air sesuai takaran (1 liter untuk 2 umbi kulit bawang putih).
- aduk dan biarkan larutan ini selama 24 jam di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari.
- setelah 24 jam, air akan berubah warna menjadi kecokelatan dan dapat muncul gelembung kecil yang menandakan fermentasi alami.
baca juga:10 manfaat menggunakan garam sebagai pupuk tanaman, berikut daftarnya
baca juga:membuat pupuk kompos dari ampas tebu, begini caranya
- saring larutan untuk membuang partikel padat kulit bawang putih.
penggunaan:
- sebagai pupuk air: gunakan larutan ini untuk menyiram tanaman, baik saat masa pembibitan, vegetatif, atau saat tanaman berbuah.
- sebagai semprotan daun: larutan ini juga bisa digunakan sebagai pupuk daun. semprotkan pada daun tanaman untuk memberikan nutrisi langsung melalui stomata.
manfaat pupuk dari kulit bawang putih:
- meningkatkan produksi bunga dan buah: kalium yang terkandung dalam kulit bawang putih membantu tanaman menghasilkan lebih banyak bunga dan buah dengan memaksimalkan penyerapan air dan nutrisi dari tanah.
- memperkuat sistem akar dan batang: fosfor dalam kulit bawang putih memperkuat perkembangan akar, sedangkan kalsium membantu tanaman tumbuh lebih kokoh.
- menghindari hama dan penyakit: bau bawang putih cenderung mengusir serangga seperti lalat buah dan semut, yang biasanya mengganggu tanaman. selain itu, kandungan anti-bakteri alaminya membantu melawan jamur dan bakteri yang dapat merusak tanaman.
- memperbaiki kesehatan tanah: teh kompos dari kulit bawang putih memperkaya tanah dengan mikroba baik yang mendukung keseimbangan ekosistem di dalam tanah.
- mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia: penggunaan kulit bawang putih sebagai pupuk organik dapat menekan penggunaan pupuk kimia, yang seringkali berdampak negatif pada kesuburan tanah dalam jangka panjang.
baca juga:yogurt bisa untuk pupuk tanaman, ini manfaatnya
baca juga:air bubuk kopi untuk pupuk tanaman, begini cara penggunaannya
frekuensi aplikasi:
- teh kompos kulit bawang putih dapat diaplikasikan seminggu sekali untuk menjaga kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. jika digunakan sebagai semprotan daun, lakukan penyemprotan di pagi atau sore hari saat stomata daun terbuka, sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal.
dengan memanfaatkan kulit bawang putih sebagai pupuk, tidak hanya limbah dapur berkurang, tetapi juga tanaman bisa tumbuh lebih sehat secara alami.(**)