Dukung Pengentasan Stunting, Pemdes Talang Pito Salurkan Bantuan Makanan Tambahan, Ini Sasarannya
Dukung Pengentasan Stunting, Pemdes Talang Pito Salurkan Bantuan Makanan Tambahan, Ini Sasarannya-Doni/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Desa Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, belum lama ini, kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakatnya.
Bantuan yang disalurkan berupa pembagian makanan tambahan sebagai upaya mencegah dan menangani stunting yang terus digenjot oleh pemerintah pusat hingga ke desa.
Melalui Kader Posyandu, bantuan tersebut disalurkan kepada sejumlah warga dengan katagori bayi di bawah tiga tahun (batitta), ibu hamil dan anak Balita.
Kepala Desa Supardi mengatakan penyaluran bantuan tersebut, dilaksanakan merupakan bentuk dari dukungan dan bantuan pihaknya dalam mempercepat pengentasan stunting,
BACA JUGA:Jalan Lintas Palak Siring Memprihatinkan, Begini Kondisinya
BACA JUGA:GWM Indonesia Perluas Pasar di Jabodetabek dengan Meresmikan Dealer GWM Cibubur
Hal itu selaras dengan pelaksanaan program pemerintah pusat dalam rangka percepatan penanggulangan kasus stunting di Indonesia.
"Penyaluran bantuan ini, merupakan wujud kepedulian dan dukungan kami terhadap pencegahan stunting. Memberikan bantuan makanan tambahan ini sendiri, merupakan hasil dari kesepakatan bersama," ujar Supardi.
Kemudian beliau berharap agar masyarakat desa lebih perduli terhadap pola makanan bergizi dan pola hidup sehat agar terhindar dari kasus stunting pada anak balita dan ibu hamil hingga dapat menciptakan generasi yang sehat dan berprestasi kedepannya.
Adapun jenis makanan tambahan yang diberikan kepada anak bayi batita dan ibu hamil tersebut ialah berupa telur ayam 1 karpet/penerima, susu dan kacang hijau.
BACA JUGA:Terima Sertipikat dari Menteri AHY, Ini Harapan Warga Lumajang
BACA JUGA:KUR BNI Rp 400 juta, Tenor hingga 5 Tahun, Angsuran Ringan, Berikut Syaratnya
"Tentu kami berharap, kedepan warga dapat lebih menjaga keseimbangan gizi. Sumber dana yang kami gunakan untuk membeli bahan makanan tambahan ini, menggunakan DD Tahun 2024," tutupnya. (Doni)