Pelamar PPPK Tembus Segini
Kabid Pengembangan SDM BKPSDM Rejang Lebong, Dheny Rizkiansyah SH--
harianbengkuluekspress.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong mencatat jumlah pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungannya sudah mencapai 711 orang.
"Berdasarkan data kita hari ini (Kemarin,red), jumlah pendaftar PPPK sudah mencapai 711 orang," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong, Wahyu Destiawan ST melalui Kabid Pengembangan SDM, Dheny Rizkiansyah SH dikonfirmasi BE, Rabu 16 Oktober 2024.
Dijelaskan Dheny, dari 711 orang pendaftar PPPK dengan rincian 403 orang merupakan pendaftar tenaga teknis, kemudian 236 orang pendaftar formasi guru dan 72 orang pendaftar formasi kesehatan. Dalam seleksi penerimaan PPPK tahun 2024 ini, pihaknya telah menyiapkan kuota sebanyak 1.500 orang. Dari total kuota yang disiapkan, kuota terbanyak untuk tenaga teknis yaitu sebanyak 850 orang, kemudian tenaga guru sebanyak 385 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 265 orang.
"Kami harap dibukanya pendaftaran ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelamar," harap Dheny.
BACA JUGA:Jelang Hari Santri, Santri Diajari Jadi Conten Kreator dan Mahir Artificial Intelligence
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Dimulai, Polres Mukomuko Gencarkan Penindakan, Ini Fokus Utamanya
Bila para pelamar masih ragu terkait dengan proses pendaftaran dan lainnya, saat ini BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong telah membuka layanan konsultasi di kantor BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong. Sehingga layanan tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pelamar yang masih ragu.
"Untuk yang masih ragu terkait dengan proses pendaftaran dan lainnya, silahkan manfaatkan layanan konsultasi yang telah kami siapkan di kantor BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong," kata Dheny.
Untuk diketahui dalam seleksi PPPK tahun 2024 ini dilaksanakan dalam 2 tahap. Untuk tahap pertama diperuntukkan bagi pelamar prioritas yaitu pelamar prioritas guru dan D-IV bidan pendidik tahun 2023 serta eks tenaga honorer kategori II serta tenaga non ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN.
Pendaftaran tahap pertama ini sudah dimulai sejak 1 Oktober 2024 lalu dan akan berakhir pada 20 Oktober 2024 ini. Sedangkan untuk pendaftaran tahap 2 diperuntukkan untuk pelamar tenaga non ASN yang aktuf bekerja pada instanasi pemerintah paling sedikit 2 tahun terakhir secara terus menurus termasuk lulusan PPK untuk formasi guru di instasi daerah. Pendaftaran tahap kedua ini baru akan dibuka pada tanggal 1 November mendatang.(ari)