Bawaslu Perketat Pengawasan Distribusi Logistik, Antisipasi Kendala yang Bisa Muncul Hambat Pilkada
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bengkulu, Leka Yunita Sari SE --
Harianbengkuluekspress.id – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bengkulu, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu mengambil langkah proaktif untuk memperketat pengawasan distribusi logistik pemilu. Langkah ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala yang dapat muncul selama proses distribusi, terutama terkait dengan kondisi cuaca yang diperkirakan akan memasuki musim hujan.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bengkulu, Leka Yunita Sari SE menjelaskan, pentingnya pengawasan logistik pada Pilkada tahun ini. Menurutnya, cuaca yang tidak menentu dan diperkirakan ekstrem di bulan November menjadi salah satu alasan utama mengapa distribusi logistik memerlukan perhatian ekstra.
"Saat hari coblosan nanti diprediksi sudah memasuki musim hujan. Pengamanan terhadap logistik menjadi prioritas utama supaya logistik bisa tiba tepat waktu, dengan kualitas yang baik, dan ditempatkan di lokasi yang tepat," ungkap Leka, Rabu 16 Oktober 2024.
Bawaslu bersama KPU telah menetapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan logistik, seperti kotak suara dan surat suara. Regulasi tambahan telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2024 serta Keputusan KPU Nomor 1139 Tahun 2024, yang secara khusus menekankan antisipasi terhadap kerusakan logistik akibat cuaca buruk.
BACA JUGA:Polda Rehab Perpustakaan Sekolah, Program Polda Bengkulu Peduli
BACA JUGA:GSI Sebagai Ajang Pencarian Bakat Pesepakbola MUda, Ini Mental Juara Pemain GSI
"Kami telah memastikan keamanan logistik, seperti kotak suara dan surat suara, hal itu antisipasi terhadap kerusakan logistik akibat cuaca buruk," ujarnya.
Leka menambahkan, perlengkapan tambahan, seperti plastik pelindung, telah disiapkan oleh KPU guna memastikan kotak dan surat suara terlindungi dengan baik dari hujan dan kelembaban. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir kerusakan dan memastikan logistik dalam kondisi baik ketika tiba di TPS. Selain pengamanan terhadap kerusakan fisik, Bawaslu juga akan memantau ketat proses distribusi agar tidak terjadi keterlambatan.
"Kualitas logistik harus terjaga, tidak hanya dari segi jumlah tetapi juga ketepatan waktu pengiriman," tegasnya.
Pengawasan ini bukan hanya berfokus pada ketersediaan kotak suara, surat suara, dan perlengkapan pemilu lainnya, tetapi juga mencakup jalur distribusi. Leka menekankan bahwa peran Bawaslu dalam mengawasi distribusi logistik sangat penting guna menjaga transparansi dan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan. Bawaslu juga menggandeng beberapa instansi terkait untuk berkoordinasi dalam menghadapi potensi hambatan logistik.
BACA JUGA:Lebih Dari 60 Ribu Pelajar SMP Berkompetisi di Gala Siswa Indonesia, Perebutkan Ini
"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi tidak terganggu oleh cuaca atau kendala teknis lainnya," tambahnya.
Langkah pengawasan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi dan meminimalisir masalah yang mungkin timbul menjelang hari pemungutan suara. Masyarakat diimbau untuk turut serta memantau proses ini demi kelancaran Pilkada 2024.
"Dengan persiapan yang matang, Kami optimis proses distribusi logistik Pilkada Kota Bengkulu akan berjalan lancar dan sukses, meskipun menghadapi tantangan cuaca," pungkasnya. (Rewa Yoke)