BPOM Bongkar Pabrik Obat Herbal Mengandung BKO Ilegal, Disini Lokasinya

logo BPOM -Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-  Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar, kembali melakukan razia terhadap obat-obat alami ilegal atau tidak berizin. Alasannya, obat-obatan tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO).

Secara regulasi,  obat berbahan kimia tidak bisa dicampur dengan obat yang terbuat dari bahan alami, karena penggunaan BKO harus dilakukan di bawah pengawasan dan konsultasi dokter. 

Jika dipasarkan secara bebas dan digunakan tanpa mengikuti indikasi, ada risiko kerusakan ginjal dan hati.

Obat-obat itu  diproduksi di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Kampar, Riau. Sebanyak 4.800 botol terjual per bulan. Penjualan telah berlangsung selama sembilan bulan.

Obat berbahan herbal itu diedarkan denngan  dengan nama-nama sebagai berikut : Jamu Dwipa Cap Tawon Klanceng Pegal Linu. pegal linu asam urat cap jago joyokusumo.

Keduanya  Semuaprodukini dipasarkandengan klaimdapatmeredakannyeridan asam urat.

BACA JUGA:Tren Perawatan Kulit Terus Berkembang, BPOM Ingatkan Generasi Muda Begini

BACA JUGA:Diduga Mafia Skincare, BPOM Tutup Kegiatan Produksi dan Distribusi Pabrik Kosmetik, Lokasinya Disini

"Kami berhasil mengungkap agen pabrik obat berbahan alami legal di Kabupaten Kampar, Riau.Tidak memiliki izin edar BPOM RI, juga tidak memenuhi persyaratan keamanan dan khasiat manfaat serta terbukti mengandung BKO," ungkap Taruna. 

Masih dikatakannya, " Obatyang ditemukan di TKP mengandung dexamethasone,paracetamol yang telah diuji BKO dan dinyatakan positif. Efek sampingnya dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, gangguan hormon, osteoporosis, hepatitis, gagal ginjal dan kerusakan hati." terangnya. 

Sebelumnya,BPOM juga telah melakukan sembilan penindakan perkara di Jawa Barat, disana juga menemukan obat berbahan dasar jamu yang mengandung bahan kimia obat (BKO) seperti sildenafil, fenilbutazon, metampiron, piroksikam, parasetamol,hingga deksametason. 

Produk obat-obatan tersebut didistribusikan secara luas dari Bandung hingga Depok. 

Sebagian besar obat-obatan herbal ini diklaim memiliki efek meningkatkan keperkasaan pria dari pengentasan asam urat. 

Ia mengimbau kepada masyaraat untuk berhati-hati dalam membeli obat, terlebih obat-obat herbal  tanpa ada izin edarnya, cek sebelum membeli demi kesehatan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan