Perkara Mobil, Seorang Anak Perempuan di Kota Bengkulu Tega Polisikan Orang Tua

Reporter: Rizky |

Editor: Dendi Supriadi |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 21:09

Korban menceritakan kronologi mobil Nissan Juke miliknya digelapkan oleh orang tuanya. -IST/BE-

perkara mobil, seorang anak perempuan di kota bengkulu tega polisikan orang tua                            harianbengkuluekspress.id - kepolisian resort kota bengkulu menerima laporan dugaan penggelapan mobil. menariknya, kasus tersebut terjadi dalam keluarga. 
anak melaporkan orang tuanya karena menggelapkan mobil. pelapornya seorang perempuan berinisial s (26) warga kecamatan sungai serut, kota bengkulu. 
dia melaporkan es (56) orang tuanya, diduga telah menggelapkan mobil nissan juke milik korban. 
"awalnya papa datang ke kantor pinjam mobil untuk pergi sebentar, hanya 1 jam," jelas korban s mengawali cerita.
tetapi setelah ditunggu lebih satu jam, mobil belum dikembalikan. korban tidak panik dan menaruh curiga. tetapi setelah menunggu satu hari tidak ada kejelasan, sampai akhirnya menunggu 3 hari mobil tak juga dikembalikan, korban mulai mencari. 
baca juga:batas waktu wajib sertifikasi halal berakhir,tim satgas kemenag gencarkan ini
baca juga:cegah rentenir merajalela, dorong desa bentuk koperasi
 
korban mencari informasi ayahnya melalui nomor whatsapp dan facebook. tetapi hanya dijawab 'mobil akan segera dikembalikan'. 
korban kembali menunggu, tetapi setelah 2 minggu komunikasi dengan ayahnya terputus total. korban kesusahan mencari keberadaan ayahnya sekaligus mobilnya. akhirnya korban memutuskan melaporkannya ke polisi.
"tiga hari tidak dikembalikan itu, saya hubungi lewat facebook dan wa. jawabannya iya nanti papa pulang. tetapi sudah 2 minggu tidak ada kejelasan, komunikasi terputus total," pungkasnya.
laporan penggelapan tersebut telah diterima polresta bengkulu. saat ini masih dalam penyelidikan sat reskrim polresta bengkulu. 
hal tersebut dibenarkan kasi humas polresta bengkulu, iptu endang sudrajat.
"laporannya sudah diterima saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.(167)