Peternak Dirikan Pos Jaga

Reporter: Jeffrianto |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 22:02

Jefryy/BE- salah satu pos penjagaan akses keluar masuk Eks PTP, di desa Talang Tinggi.--

Harianbengkuluekspress.id- Kembali maraknya pencurian ternak membuat para peternak di Kecamatan Seluma barat kompak menjaga jalan keluar dan masuk di wilayah tersebut. Bahkan, Peternak sapi diwilayah Eks PTP yang berada di Desa Talang Tinggi, kompak mendirikan pos ronda. Hal ini guna mengantisipasi tak lagi terjadi pencurian ternak.

Dijelaskan Wisten, secara bergantian atau sistem piket peternak bergantian melakukan patroli rutin setiap malamnya. Bahkan mereka mendirikan pos jaga yang selalu dijaga setiap malamnya.

"Setiap malam secara rutin setiap persimpangan kita jaga. Kewaspadaan kita tingkatkan terus agar tidak terjadi aksi curnak di lokasi ini" ungkapnya.

Dijelaskannya lagi, lebih dari 20 orang dibagi setiap malamnya untuk berjaga. Setiap malamnya ada 2 orang untuk satu pos. Apabila ada mobil atau kendaraan yang melintas larut malam dan mencurigakan akan dikejar dan ditanyain mau kemana arahnya. Karena, lokasi ini hanya menghubungkan Desa Tanjung Agung dan Desa Talang Tinggi.

"Untuk pos ada 9, siang dan malam dijaga. Ini sudah berlangsung pasca ada kejadian pembantaian ternak beberapa saat lalu" jelasnya. (Jefrianto)

peternak dirikan pos jaga                             harianbengkuluekspress.id- kembali maraknya pencurian ternak  membuat para peternak di kecamatan seluma barat kompak menjaga jalan keluar dan masuk di wilayah tersebut. bahkan, peternak sapi diwilayah eks ptp yang berada di desa talang tinggi, kompak mendirikan pos ronda. hal ini guna mengantisipasi tak lagi terjadi pencurian ternak. 
dijelaskan wisten, secara bergantian atau sistem piket peternak bergantian melakukan patroli rutin setiap malamnya. bahkan mereka mendirikan pos jaga yang selalu dijaga setiap malamnya.
"setiap malam secara rutin setiap persimpangan kita jaga. kewaspadaan kita tingkatkan terus agar tidak terjadi aksi curnak di lokasi ini" ungkapnya.
dijelaskannya lagi, lebih dari 20 orang dibagi setiap malamnya untuk berjaga. setiap malamnya ada 2 orang untuk satu pos. apabila ada mobil atau kendaraan yang melintas larut malam dan mencurigakan akan dikejar dan ditanyain mau kemana arahnya. karena, lokasi ini hanya menghubungkan desa tanjung agung dan desa talang tinggi.
baca juga:pendaftaran pppk ditutup 20 oktober 2024, pelamar di mukomuko tembus segini
baca juga:pendaftaran pppk ditutup 20 oktober 2024, pelamar di mukomuko tembus segini
"untuk pos ada 9, siang dan malam dijaga. ini sudah berlangsung pasca ada kejadian pembantaian ternak beberapa saat lalu" jelasnya. (jefrianto)

Tag

Share