Patroli Cegah Curanmor, Salah Satu Kasus Tinggi di Kota Bengkulu

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK.--

Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Resort Kota Bengkulu terus menyelidiki kasus curanmor yang terjadi di Kota Bengkulu. Seperti diketahui, kasus pencurian kendaraan bermotor salah satu kasus yang cukup tinggi di Kota Bengkulu. Upaya mencegahnya dengan cara polisi melakukan patroli rutin, siang, malam dan pagi, serta jam rawan terjadinya tindak pidana curanmor. 

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK.

"Penyelidikan tentu terus kita lakukan untuk mengungkap laporan curanmor. Upaya pencegahan dengan melakukan patroli di jam rawan curanmor, pada pagi, siang dan malam," jelas Kapolresta.

Upaya pencegahan yang dilakukan aparat kepolisian akan lebih baik jika mendapat dukungan dari masyarakat. Masyarakat ikut membantu polisi dengan cara mengantisipasi curanmor. Caranya tidak memarkirkan kendaraan sembarangan, lengkapi kendaraan dengan kunci ganda, kunci pagar jika motor parkir di teras. Memasang alarm, CCTV (Closed-Circuit Television) atau sensor gerak, upaya tersebut bisa mencegah pelaku curanmor melakukan aksinya. 

BACA JUGA:Pencuri Kopi Ditangkap, Pelaku Menumpang Menginap di Rumah Korban

BACA JUGA:676 TBC, 42 HIV, Penyakit Ini Terbanyak Diderita Warga Kota Bengkulu

"Meski sudah diparkirkan dalam garasi, akan lebih baik jika ditambah dengan kunci ganda. Jangan lupa pagar dikunci menggunakan gembok yang memadai," imbuh Kapolresta.

Beberapa kasus curanmor di Kota Bengkulu terekam CCTV memperlihatkan pelaku curanmor yang sangat mahir mencuri motor korbannya. Meski motor sudah dikunci setang, mereka tetap berhasil merusak setang serta menghidupkan mesin motor. Bahkan mereka nekat merusak pintu pagar, hal itu dilakukan untuk mencuri motor yang terparkir di halaman rumah atau rumah kos. (Rizki Surya Tama)

 

Tag
Share