Dirjen Perbenihan Hortikultura Kementan Kunjungi Mukomuko, Ini yang Dilakukannya

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Rabu , 23 Oct 2024 - 08:33

Fitriani Ilyas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko-Endi/Bengkuluekspress-

dirjen perbenihan hortikultura kementan kunjungi mukomuko, ini yang dilakukannya                            harianbengkuluekspress.id– kabupaten mukomuko, provinsi bengkulu, menjadi tujuan kunjungan kerja  dr. inti pertiwi nashwari, sp, m.si, direktur jendral perbenihan hortikultura kementerian pertanian, pada 23 oktober 2024. 
kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung progres perluasan area tanam (pat) padi sawah yang telah berhasil melebihi target nasional, serta menyerahkan bantuan 3,5 ton benih bawang merah kepada petani sebagai bentuk apresiasi dari kementerian pertanian.
menurut fitriani ilyas, kepala dinas pertanian kabupaten mukomuko, capaian mukomuko dalam realisasi pat padi sawah menjadi salah satu alasan utama kedatangan dirjen. 
"kita telah berhasil mencapai 1.913 hektare area tanam, yang melebihi target awal pemerintah pusat sebesar 1.255 hektare, atau mencapai 150 persen dari target. ini merupakan pencapaian luar biasa bagi mukomuko," ujar kadis pertanian, fitriani, selasa 22 oktober 2024.
baca juga:lebih 8 ribu pelanggan di bs nunggak bayar tagihan listrik, totalnya lebih rp 1 m
baca juga:2025, pemkab mukomuko terima alokasi dana rp 13,6 miliar dari pemerintah pusat, ini peruntukannya
dalam rangkaian kunjungannya, dirjen perbenihan hortikultura akan menyerahkan bantuan 3,5 ton benih bawang merah kepada petani di kabupaten mukomuko. bantuan ini diberikan sebagai penghargaan atas capaian luar biasa mukomuko dalam realisasi pat.
"dirjen akan menyerahkan bantuan benih bawang merah secara langsung kepada petani, sebagai apresiasi atas keberhasilan mukomuko dalam program perluasan area tanam. bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian hortikultura di daerah kami," jelas fitriani.
selain menyerahkan bantuan, dr. inti pertiwi juga dijadwalkan untuk mengunjungi dua kecamatan di kabupaten mukomuko, yaitu kecamatan lubuk pinang dan kecamatan selagan raya. 
di kecamatan lubuk pinang, dirjen akan meninjau langsung lokasi sawah di desa sumber makmur (sp8),
sementara di kecamatan selagan raya, ia akan melihat lokasi sawah yang masuk dalam program survey investigasi dan desain (sid) untuk rencana cetak sawah baru.
"dirjen akan meninjau lokasi sawah dan progres rencana cetak sawah baru yang sudah masuk dalam sid. ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di mukomuko," tambah fitriani.
kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi kabupaten mukomuko dalam upaya meningkatkan sektor pertanian, khususnya di bidang padi sawah dan hortikultura. 
pemerintah kabupaten mukomuko berharap kunjungan ini tidak hanya memberikan motivasi bagi para petani, tetapi juga memperkuat komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan pertanian di daerah tersebut.
fitriani menyampaikan rasa optimisnya bahwa kunjungan ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan pertanian di mukomuko. 
baca juga:hari santri nasional 2024 di mukomuko, pjs bupati dorong santri hadapi era modernisasi
baca juga:longsor di desa pondok panjang, 14 rumah terancam, pemkab mukomuko tetapkan status tanggap darurat
"dengan adanya bantuan dan dukungan dari kementerian pertanian, kami yakin sektor pertanian di mukomuko akan semakin maju. terutama dengan program cetak sawah dan bantuan benih bawang merah ini, kami berharap hasil panen para petani dapat meningkat secara signifikan," ungkapnya.
kehadiran dirjen perbenihan hortikultura juga diharapkan mampu memotivasi petani mukomuko untuk terus meningkatkan produktivitas, baik dalam bidang padi sawah maupun hortikultura. 
selain itu, dukungan penuh dari pemerintah pusat diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di mukomuko dan sekitarnya.
kami berharap kunjungan dirjen ini dapat menjadi titik awal pengembangan pertanian yang lebih baik di mukomuko. dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, kami optimis pertanian di sini akan berkembang pesat," tutup fitriani. (end)