Pelajaran Saintek Kurang Disukai, Presiden Praowo Berikan Tugas Kemendikdasmen Begini
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat. -Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah diminta untuk meningatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa dikarenakan banyaknya siswa kurang nyukai mata elajaran sains dan teknologi (Sinstek).
" Kementerian kami dititipi oleh Bapak Presiden Prabowo untuk dapat memberikan metode pembelajaran Saintek terutama matematika" ungkap Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat.
Kemdikdasmen diminta memberikan metode pembelajaran saintek terutama matematika dengan cara dikemas dengan menyenangkan untuk guru dan peserta didik.
Atip juga mengatakan bahwa program-program Utama Kemendikdasmen pada periode yang baru akan memprioritaskan peningkatan kesejahteraan guru, pelatihan konseling guru untuk memperkuat karakter siswa, dan peningkatan kualitas guru.
BACA JUGA:Majukan Pendidikan di Kota Bengkulu, DISUKA Siap Wujudkan Sekolah Gratis Berkualitas
BACA JUGA:Data Mutu Pendidikan Terintegrasi, Kemenag Rilis Rapor Kinerja Madrasah Digital
"Kami akan memprioritaskan kesejahteraan guru, terutama kesejahteraan guru honorer, dan meningkatkan kualitas guru dengan mengadakan pelatihan untuk guru" jelasnya.
Disela-sela kunjungan kerja ke SMPN 4 dan SMAN 2 Tasikmalaya tersebut,Wamendikdasmen juga memotivasi para siswa untuk selalu giat belajar dan berpesan untuk selalu menghormati guru.
Belajar dengan sungguh-sungguh dan menghormati guru merupakan kunci kesuksesan dalam menghadapi kendala keterbatasan saat sekolah.
"Semua anak itu pintar. Tidak ada anak yang tidak memiliki kecerdasan. Mereka hanya memiliki bentuk kecerdasan yang berbeda. Mereka harus selalu bersemangat dalam belajar dan adik-adik harus selalu menghormati guru mereka". tutupnya. (**)