Pimpin Apel Pagi, Ini Pesan Pjs Bupati BS pada ASN
Pjs Bupati, Sisardi SPd MM didampingi Sekretaris Daerah Sukarni SPMSi saat menggelar apel padi di halaman Kantor Sekretariat Pemkab BS, Senin 04 November 2024.-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Sisardi MM kembali memberikan pesan penting terkait pelaksanaan Pilkada.
Adapun pesan penting tersebut adalah meminta para ASN di Lingkungan Pemerintahan Kebupaten (Pemkab) BS tetap netralitas.
Pesan tersebut disampaikan Sisardi saat memberikan arahan pada apel pagi di Kantor Sekretariat Pemkab BS pada Senin 04 November 2024.
Lebih lanjut, Sisardi mengatakan ASN adalah kunci dalam menjaga kredibilitas dan integritas pemerintah daerah.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca untuk Wilayah BS, Selasa 5 November 2024
BACA JUGA:Tokoh Jawa Dukung Romer, Targetkan Menang Telak di BS
"ASN diminta tidak terlibat dalam segala bentuk aktivitas yang mendukung salah satu pasangan calon, baik secara langsung maupun tidak langsung," tegas Sisardi.
Lebih lanjut, Sisardi mengatakan hal tersebut merupakan komitmen bersama untuk menjaga jalannya Pilkada yang jujur, adil, dan berintegritas.
Selain itu, Sisardi mengingatkan agar seluruh pelayanan publik tetap berjalan dengan baik menjelang dan selama masa Pilkada.
"Pelayanan di setiap OPD harus tetap dilaksanakan secara optimal, demi memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan tanpa terganggu oleh kegiatan politik," pintanya.
Tidak hanya itu, Sisardi berharap setiap ASN diharapkan tetap mengedepankan profesionalitas dan terus bekerja dengan penuh integritas saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut baik bagi ASN yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Kami minta semuanya harus bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan daerah Tahun 2024. Netralitas tidak boleh menunjukkan keberpihakan pada kandidat atau pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur atau Wakil Gubernur yang menjadi peserta Pilkada," harapnya.
Sisardi menjelaskan ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah dan masyarakat.