Komitmen Wujudkan Kaur Maju, dan Bersih KKN: Berikut Program 3 Paslon Bupati dan Wabup Kaur 2024
Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur mengikuti debat terbuka perdana, Minggu, 10 November 2024 malam.-Budhi/BE -
Selanjutnya, tidak akan ada lagi anak yang putus sekolah, beasiswa bagi pelajar yang berprestasi, tidak ada lagi lampu mati setiap hari di Kaur serta pihaknya juga akan membangun pabrik sawit karena bibit sawit harus menjadi unggulan.
"Yang jelas program-program yang belum berjalan akan kita jalankan jika nanti kita diberi mandat menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kaur. Selain itu, kita juga telah menyiapkan program-program unggulan yakni satu juta bibit sawit gratis bagi masyarakat yang mana nantinya akan melibatkan satu juta perempuan," terangnya.
Lalu, peningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan juga perkotaan yang selaras seimbang serta berkeadilan antar wilayah yang berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana.
Sementara itu, Paslon 3, Sulman-Deny menyampaikan visi dan misi mereka yakni "Membangun Kaur yang Berbasis Kearifan Lokal".
Keduanya berkomitmen akan meningkatkan tata kelola sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan kelautan, agar bernilai tambah daya dan berdaya saing. Lalu mewujudkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan dan UMKM. Mendorong pengembangan dan tata kelola sektor pariwisata dan juga seni budaya.
Pasangan ini mengungkapkan, jika terpilih nanti mereka akan bertindak sebagai pelayan bagi masyarakat Kaur. Sektor kearifan lokal yakni pertanian akan menjadi fokus utama mereka, karena mayoritas masyarakat Kaur hidup dari sektor pertanian.
"Kalau diberikan mandat, kami ingin menjadi pelayan bukan menjadi penguasa. Yang mana tujuannya menjadikan Kaur yang sejahtera dan menjadikan Kaur ini kabupaten yang maju," bebernya.
Selain itu, pihaknya juga akan menjadikan Kabupaten Kaur ini sebagai pemerintahan yang bersih dari korupsi atau KKN, setiap pejabat harus sesuai kemampuannya atau di bidangnya. Jangan menempatkan pejabat karena faktor kedekatan, uang atau faktor keluarga.
"Untuk menciptakan hal itu tentu harus kita bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan juga Inspektorat harus bekerja semaksimal mungkin mengawasi hal itu sehingga bisa bekerja untuk masyarakat. Karena, pejabat itu haruslah melayani bukan dilayani dan menjadi pejabat itu janganlah sombong, Selain itu, kita juga akan memaksimalkan Mall Pelayanan Publik yang sudah ada di Kabupaten Kaur ini sehingga setiap pelayanan bisa di akses mudah oleh seluruh masyarakat Kaur," tutupnya. (529)