Mudah Dibuat di Rumah, 8 Jenis Pupuk Organik Ini Baik untuk Tanaman

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Senin , 18 Nov 2024 - 07:18

Mudah Dibuat di Rumah, 8 Jenis Pupuk Organik Ini Baik untuk Tanaman, salah satunya kulit pisang-ilustrasi/Bengkuluekspress-

- Tinggi nitrogen dan nutrisi lainnya untuk tanaman.

- Meningkatkan retensi air dan kesuburan tanah.

Cara Penggunaan:

- Gunakan kotoran yang sudah dikomposkan agar aman bagi tanaman.

- Sebarkan di tanah atau campurkan dengan media tanam.

5. Dedaunan

Manfaat:

- Kaya mineral, menarik cacing tanah, dan mempertahankan kelembapan.

- Membantu memperbaiki struktur tanah yang berat.

Cara Penggunaan:

- Campurkan daun kering yang sudah dihancurkan ke dalam tanah.

- Gunakan daun sebagai mulsa untuk menutupi permukaan tanah.

6. Ampas Kopi

Manfaat:

- Mengasamkan tanah, cocok untuk tanaman yang menyukai tanah asam (seperti mawar dan tomat).

mudah dibuat di rumah, 8 jenis pupuk organik ini baik untuk tanaman                            harianbengkuluekspress.id - pupuk organik ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga hemat biaya dan mudah dibuat, juga sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
dengan memanfaatkan limbah rumah tangga dan sisa-sisa tanaman, anda dapat meningkatkan kesuburan tanah serta mendukung pertumbuhan tanaman secara alami.
adapun 8 jenis pupuk organik terbaik yang dapat dibuat sendiri di rumah dan baik untuk pupuk tanaman adalah sebagai berikut:
1. potongan rumput
baca juga:gula merah baik untuk pupuk tanaman, berikut manfaatnya
baca juga:pupuk organik dari serbuk kayu, ini manfaatnya bagi tanaman
manfaat:
- kaya nitrogen, yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
- digunakan sebagai mulsa untuk mencegah gulma.
cara penggunaan:
- sebarkan potongan rumput setebal 1-2 cm di sekitar tanaman sebagai mulsa.
2. gulma (teh gulma)
manfaat:
- mengandung nitrogen tinggi dan mineral penting lainnya.
- teh gulma mudah diserap oleh tanaman.
cara penggunaan:
- rendam gulma dalam ember berisi air selama 1-2 minggu hingga berwarna cokelat.
- siramkan larutan ke tanah atau tanaman sebagai pupuk cair.
3. sampah dapur (kompos)
manfaat:
- menyediakan nutrisi secara perlahan untuk waktu yang lama.
- membantu tanah mempertahankan kelembapan.
baca juga:pupuk dari teh gulma , ini manfaatnya bagi tanaman
baca juga:air rebusan sayuran baik untuk pupuk tanaman, ini manfaatnya
cara penggunaan:
- buat kompos dari sisa dapur seperti sayur, buah, atau kulit bawang.
- campurkan kompos yang sudah matang ke dalam tanah.
4. kotoran hewan
manfaat:
- tinggi nitrogen dan nutrisi lainnya untuk tanaman.
- meningkatkan retensi air dan kesuburan tanah.
cara penggunaan:
- gunakan kotoran yang sudah dikomposkan agar aman bagi tanaman.
- sebarkan di tanah atau campurkan dengan media tanam.
5. dedaunan
manfaat:
- kaya mineral, menarik cacing tanah, dan mempertahankan kelembapan.
- membantu memperbaiki struktur tanah yang berat.
cara penggunaan:
- campurkan daun kering yang sudah dihancurkan ke dalam tanah.
- gunakan daun sebagai mulsa untuk menutupi permukaan tanah.
6. ampas kopi
manfaat:
- mengasamkan tanah, cocok untuk tanaman yang menyukai tanah asam (seperti mawar dan tomat).
- kaya nitrogen dan unsur mikro.
cara penggunaan:
- taburkan ampas kopi bekas di permukaan tanah.
- rendam hingga 6 cangkir ampas kopi dalam air selama seminggu untuk membuat pupuk cair.
7. cangkang telur
manfaat:
- mengandung kalsium karbonat tinggi, baik untuk memperkuat tanaman.
- membantu mencegah kekurangan kalsium pada tanaman seperti tomat dan paprika.
cara penggunaan:
- hancurkan kulit telur dan taburkan di sekitar tanaman.
- campurkan serpihan kulit telur ke dalam tanah sebagai pupuk lambat urai.
baca juga:membuat pupuk dari larutan gelatin, begini caranya 
baca juga:air dari akuarium baik untuk pupuk tanaman, begini cara penggunaannya
8. kulit pisang
manfaat:
- sumber kalium tinggi, yang mendukung pertumbuhan bunga dan buah.
- mudah terurai, sehingga cepat memberikan manfaat pada tanaman.
cara penggunaan:
- kubur kulit pisang di dekat akar tanaman seperti mawar.
- letakkan kulit pisang di permukaan tanah sebagai kompos alami.(**)