Serukan Bela Palestina, Menag :Saatnya Dukungan Aktif Untuk Tindakan Kolektif

Harianbengkuluekspress.id- Menteri Agama, Nasaruddin Umar menyerukan perjuangan secara bersama-sama untuk membela hak-hak warga negara Palestina yang telah lama menderita konflik dan penindasan. 

Iamenegaskan, seruan tersebut sebagai bagian dari visi perdamaian ang berakar pada keadilan untuk mewujudkan kesempatan bagi warga Palestina untuk hidup bermartabat. 

"Ini adalah visi perdamaian yang berakar pada keadilan. Perdamaian yang mengakui hak semua orang. Perdamaian di mana Palestina merdeka dan semua warga Palestina memiliki kesempatan untuk hidup bermartabat dan menentukan nasib mereka sendiri. Ini masa depan yang harus kita perjuangkan," kata Menag saat  pembukaan Baznas International Forum dengan tema Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina dan Dunia Islam (Humanitarian Solidarity for Palestine and the Islamic World).

Nasardin mengatakan luka-luka Palestina tidak hanya disebabkan oleh konflik terbaru, tetapi juga akibat ketidakadilan selama beberapa dekade.

 "Kita tidak boleh lupa bahwa di balik berita dan angka-angka itu ada manusia nyata dengan harapan, impian, dan nyawa yang direnggut oleh kekerasan," tegasnya.

BACA JUGA:Belajar Praktik Terbaik Pengelolaan Pendidikan Swasta, Mendikdasmen Undang Ormas Pendidikan

BACA JUGA:7 Ide Kreatif Memeriahkan Hari Guru Nasional Di Sekolah

Menag meminta masyarakat tidak hanya bersimpati secara pasif, tetapi juga secara aktif mendukung perjuangan Palestina melalui tindakan nyata. 

"Kita harus berdiri bersama bahu membahu sebagai warga dunia, bersatu dalam keyakinan bahwa perdamaian itu mungkin. Ini bukan masa simpati pasif, tapi dukungan aktif untuk aksi kolektif," tegas Nasaruddin yang juga imam besar Masjid Istiqlal itu.

Komunitas internasional memiliki kewajiban moral untuk bertindak tidak hanya dalam retorika, tetapi juga dalam langkah-langkah konkret dan konflik menuju perdamaian.

Baik melalui advokasi politik, bantuan kemanusiaan, atau upaya mewujudkan revolusi yang adil untuk konflik. Kita masing-masing dapat berkontribusi untuk menyembuhkan luka Palestina," tambahnya.

Menurut Menag Nasaruddin, Masjid Istiqlal telah menggalang dana bagi jamaah Masjid Istiqlal senilai Rp10 miliar untuk disalurkan melalui Baznas untuk membantu rakyat Palestina.

BACA JUGA:Kupas Masalah Pendidikan, Mendikdasmen dan Ormas Diskusi Wujudkan Pendidikan Bermutu,

BACA JUGA:Alhamdulillah, Pemerintah Berikan Tunjangan Tambahan Bagi ASN Di Daerah, Besaranya Segini