Debat ke-3 Paslon Kada Kepahiang, Ini Strategi Masing-masing Tingkatkan PAD

Harianbengkuluekspress.id - Debat terbuka ketiga calon  Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang tahun 2024 berjalan dengan santai.

Semua Paslon yang berdebat terlihat lebih santai dalam menyampaikan visi misi hingga ketika menanggapi jawaban masing-masing pasangan calon.

Dalam pemaparannya, ketiga Paslon mengutamakan sektor pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Semua Paslon menyebutkan sudah memiliki strategi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat meningkatkan postu APBD Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Kepahiang Rancang Pengembangan Sawit, Segini Luasnya

BACA JUGA:Usai Bertransaksi, Mucikari Cantik di Kepahiang Dibekuk, Begini Modusnya

Dimulai dari pasangan nomor urut 2, Windra Purnawan, SP dan Ramli, pasangan ini berupaya mendongkrak PAD dengan cara memanfaatkan sektor pariwisata, khususnya wisata yang ada di Kecamatan Kabawetan agar dapat menarik lebih banyak pengunjung, khususnya investor.

"Kita bangun wisata siang malam di Kabawetan," ucap Windra Purnawan

Kemudian Pasangan Nomor urut 3, Zurdi Nata SIP dan Ir Abdul Hafizh menyatakan bahwa sebagai upaya dalam meningkatkan PAD, pihaknya memilih untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi. Hingga menarik investor besar untuk berinvestasi di Kabupaten Kepahiang. 

"Penerapan terhadap nilai pajak juga harus didukung dengan pola yang baik dan benar. Hal ini bertujuan agar nilai dari pajak dan retribusi tersebut, tidak membebankan masyarakat," sebut Zurdi Nata.

Disisi lainnya, pasangan nomor urut 1, Hj. Riri Damayanti John Lattief SPsi MM dan Ujang Irmansyah SIP mengatakan bahwa upaya untuk menambah PAD Kepahiang ini adalah dengan cara menjaring investor,

BACA JUGA:20 Persen Sapras SD dan SMP Butuh Perbaikan, Ini yang Dilakukan Dinas Dikbud Kepahiang

BACA JUGA:Miliki Fasilitas yang Megah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepahiang Kenalkan Literasi Sejak Dini

Kemudian, meningkatkan partisipasi stakeholder untuk ikut serta agar memudahkan investor masuk, serta mengembangkan potensi pariwisata agar banyak pengunjung.