Dikota Bengkulu 6 Peserta Ikuti Tes CAT Calon PPIH Arab Saudi dan PPIH kloter
Ilustrasi seleksi petugas haji di Bengkulu-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Seleksi calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M tahap I digelar serentak se-Indonesia, pada 21 November 2024, pukul 09.00 wib.
Seluruh pendaftar tercatat sebagai calon petugas haji pada tahap 1 yang tersebar di Kemenag kabupaten kota dan Kanwil Kemenag.
Para petugas haji ini berasal dari unsur ASN Kemenag, Kementerian/Lembaga dan Ormas Islam. Mereka akan mengisi kuota PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi.
Di Kota Bengkulu seleksi PPIH diikuti sebanyak 6 orang terdiri dari 4 orang calon pembimbing ibadah dan 2 orang calon pembimbing kloter.
Seleksi yang dipusatkan di gedung PLHUT Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Bentiring Permai.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, Dr. H. Sipuan, SAg.MM menuturkan seleksi dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi Computer Asisted Test (CAT) Petugas Haji Siskohat.
BACA JUGA:Calon Wakil Walikota Bengkulu Nomor Urut 1 Sukatno Sambangi Puluhan Anak Disabilitas
BACA JUGA:Cetak Sejarah Dunia, Qori Asal NTB Sabet Juara I MTQ Internasional, Ini Sosoknya
"Untuk mengikuti seleksi PPIH, pertama, para peserta harus melengkapi seluruh persyaratan teknis serta administrasi yang ditetapkan dan ketika dinyatakan lolos dalam tahapan tersebut peserta dapat mengikuti tes CAT sebagaimana yang dilaksanakan pada hari ini” ujarnya.
Seleksi petugas haji ini terdiri dari 2 tahap, yaitu tingkat Kota dan bagi yang lolos akan dilanjutkan pada di tingkat Kanwil/Provinsi yaitu tes CAT maupun wawancara pendalaman baik materi tes ataupun tugas fungsi petugas haji.
Adapun materi tes yang akan diujikan kepada para peserta adalah wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.
Ia berharap dengan seleksi ini akan lahir petugas haji yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi melayani jemaah. Sehingga jemaah merasa aman dan nyaman sesuai tagline penyelenggaraan ibadah haji "Ramah Lansia dan Ramah Disabilitas", pungkasnya.(**)