PPLP dan SMANKO 'Pusat' Pembinaan Atlet, Dispora Provinsi Bengkulu Target Cetak Atlet Dilevel Ini

Reporter: Indriati |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 20:56

INDRI/BE Sekretaris Dispora Provinsi Bengkulu, Mike Van Hove SP MLing, saat memberikan keterangan mengenai pembinaan atlet dan pengelolaan olahraga di Provinsi Bengkulu.--

“Kami tidak ingin Bengkulu berada di level bawah. Saat Popnas kemarin, Bengkulu berhasil menempati posisi kelima dari tujuh provinsi yang bersaing,” ujarnya.

Dengan strategi yang terarah, pembinaan yang konsisten, dan evaluasi berkelanjutan, Dispora optimis olahraga di Bengkulu, terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional. (Indriati)

pplp dan smanko 'pusat' pembinaan atlet, dispora provinsi bengkulu target cetak atlet dilevel ini                             harianbengkuluekspress.id - dinas pemuda dan olahraga (dispora) provinsi bengkulu terus mengupayakan pembinaan atlet muda berbakat melalui program terarah dan fasilitas yang ditingkatkan. meski menghadapi tantangan, berbagai strategi diterapkan untuk mengoptimalkan prestasi olahraga ditingkat nasional maupun internasional. dengan memaksimalkan pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar (pplp) dan sekolah menengah atas negeri keberbakatan olahraga (smanko). 
hal ini diungkapkan sekretaris dispora bengkulu, mike van hove, sp mling, dalam wawancara di ruang sekretaris dispora. dispora mengelola dua pusat pelatihan utama, yaitu pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar (pplp) dan sekolah menengah atas negeri keberbakatan olahraga (smanko), yang menjadi tulang punggung pembinaan atlet di bengkulu. 
mike menjelaskan, pplp yang berlokasi di bumi ayu, membina dua cabang olahraga. para atlet yang lolos seleksi diberikan pelatih berkualitas melalui proses seleksi ketat, dengan dukungan fasilitas asrama serta izin bersekolah di sekolah umum. sementara itu, smanko di simpang 4 nakau membina 16 cabang olahraga. 
“metode pembinaan di smanko sama seperti di pplp. kami memastikan pelatihnya bersertifikasi dan atletnya diasramakan,” ucap mike.
baca juga:potensi kampanye masa tenang, bawaslu kota bengkulu perketat pengawasan lapangan agar tak terjadi hal ini 
baca juga:distribusi logistik h-1 pilkada, segini jumlah tps di kota bengkulu
selain pembinaan di dua institusi tersebut, pencarian bakat dilakukan melalui kejuaraan daerah (kejurda). tim pemantau ditugaskan untuk mengidentifikasi atlet berbakat yang selanjutnya dibina. atlet yang tidak tergabung di pplp atau smanko biasanya dilatih langsung oleh pengurus provinsi (pengprov) masing-masing cabang olahraga. namun, pembinaan atlet di bengkulu tidak lepas dari tantangan, terutama terkait sarana dan prasarana. banyak venue olahraga masih dalam kondisi kurang memadai. 
“sarana olahraga memang ada, tetapi secara umum kondisinya belum begitu baik,” ujar mike.  
dari sisi anggaran, pembinaan olahraga di smanko mendapat alokasi rp 4 miliar per tahun untuk mendukung sekitar 150 atlet, termasuk honor pelatih, konsumsi, dan seleksi. sementara, pplp mendapatkan anggaran rp1,5 miliar untuk membina 30 atlet. meski terbatas, anggaran tersebut dikelola secara optimal untuk memastikan keberlangsungan pembinaan atlet. 
dispora telah mengusulkan perbaikan beberapa venue utama, seperti panjat tebing, tenis lapangan, dan kolam renang. selain itu, pembangunan gor voli indoor di kawasan stadion bengkulu ditargetkan selesai pada 2026. berdasarkan evaluasi, cabang olahraga silat dan tinju menjadi unggulan provinsi bengkulu, terbukti dengan prestasi mereka di tingkat nasional, seperti pada pekan olahraga nasional (pon) dan pekan olahraga pelajar nasional (popnas).
baca juga:pertandingan perdana piala aff putri 2024, timnas indonesia vs kamboja, imbang 0:0
selain itu, cabang gulat juga kerap meraih prestasi, dan yang cukup mengejutkan adalah sepak bola yang berhasil lolos ke popnas tahun depan. dispora provinsi bengkulu aktif mendorong partisipasi atlet dalam berbagai event olahraga besar, seperti pon dan popnas. persiapan para atlet dilakukan melalui program pelatihan intensif, yang melibatkan pelatih bersertifikasi serta dukungan fasilitas yang memadai dan dispora juga menjalin kerja sama erat dengan komunitas olahraga lokal serta pihak swasta untuk mendukung kegiatan olahraga. sponsor dari pihak swasta sering membantu pelaksanaan kejurda. 
“kami juga memberikan dukungan berupa peminjaman venue kepada komunitas olahraga yang membutuhkan,” ungkap mike. 
untuk meningkatkan kualitas pembinaan, dispora telah melaksanakan training of trainer (tot) bagi pelatih cabang olahraga unggulan. tot bertujuan meningkatkan kemampuan pelatih dalam menyusun program latihan tahunan yang terstruktur. kedepan, dispora akan terus mengevaluasi kinerja pelatih dan pencapaian atlet. mike menyampaikan harapannya prestasi olahraga bengkulu, terus meningkat, meskipun menghadapi keterbatasan anggaran. 
“kami tidak ingin bengkulu berada di level bawah. saat popnas kemarin, bengkulu berhasil menempati posisi kelima dari tujuh provinsi yang bersaing,” ujarnya.
baca juga:ditjen gtk bocorkan 8 tahapan agar lolos ukpppg gelombang 3 
dengan strategi yang terarah, pembinaan yang konsisten, dan evaluasi berkelanjutan, dispora optimis olahraga di bengkulu, terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional. (indriati)