Bawaslu Kepahiang Pastikan Tak Ada APK Paslon Terpasang, Segini Jumlahnya

Personel gabungan Bawaslu Kepahiang saat menurunkan APK Paslon baik Bupati maupun Gubernur.-Doni/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Memasuki hari perdana masa tenang, Bawaslu Kabupaten Kepahiang pastikan tidak ada APK Paslon yang terpasang. Minggu siang 24 November 2024, pasukan gabungan dari Bawaslu, Pemkab Kepahiang dan penegak hukum secara serentak menurunkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) calon Bupati,Wakil Bupati dan Gubernur Wakil Gubernur.

Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Erwin Prianto menegaskan, sejak pukul 14.30 WIB semua APK Paslon sudah ditertibkan. Penertiban APK berjalan lancar dan cepat karena semua stakeholder memahami tugas dan regulasi dengan baik.
"Total ada 379 APK baik cabup maupun cagub sudah ditertibkan dan penertiban berjalan dengan baik," ungkap Erwin.

BACA JUGA: 5 Olahraga Sederhana Didalam Rumah, Tubuh Sehat dan Bugar

BACA JUGA:Disparpora Mukomuko Latih Puluhan Pelaku Ekraf, Ini Harapannya

Menurutnya, adapun sebaran APK Paslon Gubernur Wakil Gubernur ditertibkan sebanyak 148 titik, Bupati dan Wakil Bupati 201 titik. APK terbanyak berada di Kecamatan Kepahiang 333 buah, Kecamatan Ujan Mas 10 buah, Kecamatan Muara Kemumu 13 buah dan Seberang Musi 2 buah.
"Penertiban APK sudah selesai, selanjutnya kita fokus pada pendistribusian logistik Pilkada," tegas Erwin.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kepahiang Ikrok SPd memastikan jika APK yang dipasang KPU Kabupaten Kepahiang sudah dibongkar sejak 23 November 2024. Sehingga dipastikan memasuki hari tenang sudah tidak ada lagi APK Paslon yang terpasang.
"Sejak Sabtu malam baik APK yang dipasang KPU maupun iklan di media sudah tidak ada lagi," ucap Ikrok.

Selanjutnya ungkap Ikrok, KPU Kabupaten Kepahiang beserta jajaran fokus pada pendistribusian logistik yakni surat suara hingga kebutuhan TPS lainnya. Diawali pada Senin 25 November 2024 dengan pengiriman logistik Pilkada untuk 6 TPS sulit yang berada 4 desa, yakni Langgar Jaya, Desa Sosokan Taba, Desa Renah Kurung dan Desa warung Pojok.
"Untuk pendistribusiannya dari gudang menuju desa menggunakan kendaraan roda empat. Kemudian dari desa menuju TPS memakai sepeda motor yang sudah dimodifikasi khusus untuk dapat melewati Medan perjalanan agar sampai ke TPS," sebut Ikrok.

Pendistribusian logistik dilanjutkan pada Selasa 26 November 2024 untuk seluruh TPS. Sesuai dengan SOP pengiriman logistik Pilkada harus selesai satu hari dan semua kebutuhan TPS sudah berada di desa masing-masing.
"Untuk pendistribusian keseluruhan logistik pada 26 November 2024," sebut Ikrok. (doni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan