Pemprov Bengkulu Dipastikan Kondusif
Asisten III Setdaprov Bengkulu, H Nandar Munadi SSos MSi -IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Terhitung 24 November 2024, Rohidin Mersyah kembali aktif menjadi Gubernur Bengkulu setelah selesai cuti kampanye sebagai Calon Gubernur Bengkulu.
Begitupun Rosjonsyah yang sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, juga kembali aktif sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.
Asisten III Setdaprov Bengkulu, H Nandar Munadi SSos MSi mengatakan, meski adanya kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Rohidin Mersyah, namun jabatan Gubernur Bengkulu tetap dipegang oleh Rohidin Mersyah.
"Pak Rohidin itu sudah aktif kembali menjadi Gubernur Bengkulu, setelah cuti masa kampanye," terang Nandar, Minggu, 24 November 2024.
BACA JUGA:Pencalonan Romer Tetap Sah, Jika Menang Tetap Dilantik
BACA JUGA:Mengenal Penyebab, Tanda-tanda Angin Duduk Serta Mencegahnya
Dijelaskannya, adanya kegiatan KPK itu, sampai dengan Minggu 24 November 2024, belum ada status hukum terhadap Rohidin Mersyah. Artinya, Rohidin Mersyah tetap menjabat sebagai Gubernur Bengkulu.
"Dari KPK juga belum ada menyampaikan soal kegiatannya secara resmi. Jadi kita tunggu saja perkembangannya," ujarnya.
Nandar mengatakan, ketika nantinya ada status hukum dari KPK, tentu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memiliki kewenangan. Dalam pemerintahan dipastikan tidak ada kekosongan jabatan apapun.
"Kalau gubernur berhalangan, wakil gubernurnya masih ada. Tentu, kita tunggu saja seperti perkembangannya," tambah Nandar.
Terkait banyaknya pejabat pemprov yang dibawa ke Gedung KPK pada Minggu, 24 November 2024, ia mengatakan sistem pemerintahan di Pemprov Bengkulu tetap berjalan kondusif. Sistem pelayanan publik, di Pemprov dipastikan tidak akan ada yang terganggu.
"Pelayanan publik di Pemprov tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada yang terganggu," ujarnya.
Untuk itu, Nandar meminta kepada semua ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu tetap bekerja seperti biasa. Jangan sampai ada yang tidak melaksanakan tugasnya. Tentunya untuk kepentingan masyarakat Bengkulu.
"Kita imbau semuanya, tetap bekerja seperti biasa," pungkas Nandar. (151)