Wabup Pertanyakan Banyak Pertashop Tutup, Ada Apa?

RENALD/BE Wabup BS, H Rifai Tajuddin SSos--

KOTA MANNA, BE - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) H Rifai Tajuddin SSos menyampaikan hasil pengamatannya di BS banyak SPBU mini atau Pertashop yang tutup. Sehingga, ia menanyakan hal tersebut, karena dinilai keberadaan Pertashop seperti tidak serius hadir di tengah masyarakat dalam memberikan pemenuhan BBM. 

Bahkan, Wabup menilai pengelola Pertashop  tidak konsisten pengelola dalam mendukung upaya pemerintah pusat yakni pendistribusian BBM satu harga. Hal tersebut dilihat dari banyaknya Pertashop yang di tutup dan tidak terawat di BS. 

"Kondisi Pertashop bisa dibilang mati suri, bahkan sekitar bangunan pertashop sudah ditumbuhi ilalang. Ini harusnya tidak boleh terjadi, karena izin pendirian pertashop tentu untuk melaksanakan program BBM satu harga di BS," sesalnya, Senin (27/11). 

Lebih lanjut, Rifai menjelaskan Pertashop yang beroperasi di BS hanya menyisakan di beberapa titik, yang diantaranya ada  kawasan Padang Panjang yang tidak jauh dari Perumahan Pagar Dewa, lalu di Kecamatan Pino Raya tepatnya di Desa Nanjungan dan Pertashop yang berada di Kecamatan Bunga Mas. Bahkan, Pertashop di BS sendiri ada puluhan titik yang tersebar di 11 kecamatan BS. 

"Kebanyakan Pertashop tutup dan petugas cornya juga tidak ada lagi, serta bangunannya terbengkalai. Kalau memang ada kendala, hendaknya mereka lapor ke kami. Sayang kalau aset dibiarkan begitu saja sementara asas manfaatnya sangat besar," jelasnya. 

Rifai sempat membandingkan pengelolaan Pertashop yang ada di wilayah kabupaten tetangga. Contohnya di Kabupaten Kaur dan Kabupaten Lahat yang keberadaan Pertashop dikelola dengan baik. Sehingga sangat efektif dalam menunjang distribusi BBM serta meningkatkan daya beli masyarakat  terhadap BBM non subsidi. Sehingga, program BBM satu harga dapat benar-benar dirasakan masyarakat hingga ke tingkat desa. 

“Saya yakin minat masyarakat untuk beli pertamax pasti meningkat  dengan keberadaan Pertashop. Sebab, logikanya beli eceran pertalite Rp 12 ribu lebih baik membeli Pertamax yang ronnya lebih bagus," pungkas Wabup. (117)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan