Desember Sosialisasi SNPDB dan PPDB Madrasah Dimulai, Begini Persiapannya

Kemenag gelar rakor persiapan SNPDB dan PPDB tahun pelajaran 2025/2026-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-  Harianbengkuluekspress.id- Direktorat Kurikulum, Sarana, Lembaga dan Kemahasiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag sedang menyusun peraturan pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Tahun pelajaran  2025/2026. 

Regulasi PPDB tersebut dibahas dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Direktur KSKK  Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto mengatakan SNPDB merupakan program yang bertujuan untuk memberikan lulusan terbaik MTs/SMP, Pendidikan formal Diniyah (PDF). 

Pendidikan Muadalah, dengan peluang memiliki potensi kecerdasan yang tinggi di bidang akademik, keimanan dan takwa, MAN Unggulan, MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan (MAN-PK), MA Kejuruan Negeri  (MAKN)  bertujuan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

BACA JUGA:Cegah Kanker Serviks, Puluhan Siswa MIN 1 Kota Bengkulu Di Vaksin, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Keren, Kontingen Pramuka Madrasah Bengkulu Sabet Dua Medali Tingkat Nasional, Kategori Ini

Menurut Sidik, pelaksanaan SNPDB memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan eksistensi MAN Unggul. 

"Tahun  pelajaran  2025 / 2026 diharapkan berjalan lancar, berhasil dan tentunya lebih berkualitas dibandingkan tahun sebelumnya," katanya. 

Sidik  berpesan bahwa pelaksanaan SNPDB didukung oleh perangkat regulasi yang kuat dan mengedepankan aspek akuntabilitas dan layanan profesional.

"Tidak ada kebijakan yang diambil sebagian oleh ketua Mann Unggul dalam menangani semua aspek dan substansi SNPDB itu sendiri, dan juga terkait dengan perangkat akademik (soal) dari  peserta didik. 

Sidik menyampaikan pesanagarpelaksanaan SNPDB didukungdenganperangkat regulasi yang kuat danlebihmengedepankan aspeklayananyangakuntabeldanprofesional, ungkapnya.

Namun demikian, Sidik lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas, baik dari segi jumlah institusi pendidikan yang diterima maupun peserta didik baru. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan sinergi antara kelembagaan dan sub stasiun Sarpras, katanya.

BACA JUGA:HGN 2024, Menag Berikan Kado Spesial Bagi Guru Madrasah dan Pontren

Tag
Share