PBB Seluma Capai Rp. 1,75 M, Targetnya Segini

Reporter: Jefrianto |

Editor: Haijir |

Senin , 25 Nov 2024 - 21:14

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Seluma, Suparjo--

Harianbengkuluekspress.id - Realisasi capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Seluma dari sektor pajak bumi bangunan (PBB), hampir mendekati 100 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Seluma, Suparjo, mengatakan target PBB tahun 2024 sebesar 1,8 miliar. Sedangkan untuk capaian sampai saat ini tercatat mencapai Rp 1,75 miliar.

"Realisasi PAD dari sektor PBB sampai akhir Oktober ini mencapai Rp 1.75 miliar, namun jumlah ini dipastikan akan tetap terus bertambah,” tegasnya.

Lanjut Suparjo, untuk sektor PBB yang belum terealisasi saat ini sekitar Rp 50 juta lagi, jatuh tempo pembayaran pajak bumi bangunan tahun ini masih ada waktu satu bulan lagi yakni paling lambat akhir Desember. Sehingga, dipastikan akan terus bertambah jumlah PAD dari sektor pajak ini.

"Rp 50 juta lagi yang belum terealisasi untuk mencapai target 1,8 miliar, namun kita optimis dengan waktu tinggal satu bulan lagi target PBB tercapai. Bahkan, kami optimis realisasi PBB bisa melebihi target yang ditentukan," ujarnya.

Ditambahkannya, walaupun memiliki kendala dilapangan saat menagih pajak PBB di masyarakat seperti mempunyai sertifikat dobel, kemudian perbedaan nama antara sertifikat tanah dan bangunan dengan nama wajib pajak di Pajak Bumi dan Bangunan. Sehingga menyebabkan masyarkat enggan membayar.

Untuk itu ia berharap agar camat, kepala desa, dan lurah sebagai ujung tombak dalam penagihan PBB dapat memaksimalkan upaya penagihan kepada setiap wajib pajak di wilayah masing-masing. Apalagi saat ini waktu yang ada tinggal menyisakan kurang dari dua bulan. (Jefrianto)

pbb seluma capai rp. 1,75 m, targetnya segini                            harianbengkuluekspress.id - realisasi capaian pendapatan asli daerah (pad) kabupaten seluma dari sektor pajak bumi bangunan (pbb), hampir mendekati 100 persen. 
kepala badan pendapatan daerah (bapenda) seluma, suparjo, mengatakan target pbb tahun 2024 sebesar 1,8 miliar.  sedangkan untuk capaian sampai saat  ini tercatat mencapai rp 1,75 miliar.
"realisasi pad dari sektor pbb sampai akhir oktober ini mencapai rp 1.75 miliar, namun jumlah ini dipastikan akan tetap terus bertambah,” tegasnya.
lanjut suparjo, untuk sektor pbb yang belum terealisasi saat ini sekitar  rp 50 juta lagi, jatuh tempo pembayaran pajak bumi bangunan tahun ini masih ada waktu satu bulan lagi yakni paling lambat akhir desember. sehingga, dipastikan akan terus bertambah jumlah pad dari sektor pajak ini.
baca juga:korban tertimbun longsor di bu ditemukan di kedalaman segini 
baca juga:sampaikan nota jawaban, ini langkah pemda kaur 2025, dprd kaur gelar paripurna raperda apbd tahun 2025
"rp 50 juta lagi yang belum terealisasi untuk mencapai target 1,8 miliar,  namun kita optimis dengan waktu tinggal satu bulan lagi target pbb tercapai.  bahkan, kami optimis realisasi pbb bisa melebihi target yang ditentukan," ujarnya.
ditambahkannya, walaupun memiliki kendala dilapangan saat menagih pajak pbb di masyarakat seperti mempunyai sertifikat dobel, kemudian  perbedaan nama antara sertifikat tanah dan bangunan dengan nama wajib pajak di pajak bumi dan bangunan. sehingga menyebabkan masyarkat enggan membayar.
untuk itu ia berharap agar camat, kepala desa, dan lurah sebagai ujung tombak dalam penagihan pbb dapat memaksimalkan upaya penagihan kepada setiap wajib pajak di wilayah masing-masing. apalagi saat ini waktu yang ada tinggal menyisakan kurang dari dua bulan. (jefrianto)

Tag

Share