Cuaca Ekstrem Pengaruhi Perekonomian, Berikut Penjelasan Pakar Ekonomi Bengkulu
Cuaca ekstrem yang terjadi di Bengkulu.-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dapat mempengaruhi aktivitas perekonomian di Bengkulu. Beberapa sektor-sektor ekonomi yang terpengaruh akibat fenomena ini diantaranya pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Dr Ahmad Badawi Saluy SE MM mengatakan, hujan deras disertai angin kencang dapat merusak tanaman di sektor pertanian. Akibatnya harga komoditas pertanian akan melonjak.
"Hujan deras disertai angin kencang dapat merusak tanaman pertanian seperti padi, jagung, dan sayuran. Hal itu tentu saja berpotensi menaikkan harga komoditas tersebut," ujar Ahmad, Senin, 25 November 2024.
Selain itu, kondisi cuaca ekstrem juga dapat mempengaruhi produksi ikan di sektor perikanan.
Hal ini disebabkan banyak nelayan di Bengkulu yang tidak berani melaut.
BACA JUGA:BPS Provinsi Bengkulu Optimis Mampu Kendalikan Inflasi
BACA JUGA:Gunakan Hak Pilih, Sukseskan Pilkada 2024! PWI dan Pemkab Seluma Ajak Datangi TPS
"Hujan deras disertai angin kencang membuat nelayan berhenti melaut sehingga mengganggu produksi perikanan," kata Ahmad.
Sementara itu, sektor pariwisata juga dapat terdampak oleh cuaca ekstrem. Wisatawan cenderung enggan melakukan perjalanan ke daerah yang terkena bencana alam atau cuaca ekstrem.
"Jika cuaca ekstrem terjadi, pariwisata akan terdampak karena wisatawan akan enggan melakukan perjalanan ke Bengkulu," tambahnya.
Namun, tidak hanya sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata saja yang terkena dampak. Cuaca ekstrem juga dapat memengaruhi sektor industri dan perdagangan di Bengkulu.
"Bencana alam seperti cuaca ekstrem dapat mengganggu produksi di sektor industri dan perdagangan, karena jalur transportasi terganggu akibat pohon tumbang dan lainnya," jelasnya.
Kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu dapat mempengaruhi transportasi dan distribusi barang. Sehingga harga barang berpotensi mengalami kenaikan.
"Jika cuaca buruk terjadi dalam waktu yang lama, harga kebutuhan pokok seperti beras, sayuran, dan daging dapat naik. Oleh sebab itu, kita berharap kondisi tersebut segera berlalu," tutupnya.(999)