Kajian Calon Kabupaten Bumi Pekal Segera Diekspose, Ini Waktunya

Reporter: afrizal |

Editor: Novriyanto |

Senin , 27 Nov 2023 - 21:08

Asisten I Setdakab BU, Rahmat Hidayat SSTP MSi--

BENGKULU UTARA, BE - Progres pelaksanaan pengkajian calon ibu kota Bumi Pekal yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu (Unib) terus dilakukan. Setelah adanya penandatanganan kerjasama dan kontrak swakelola pada tanggal 6 November 2023 lalu.

Asisten I Setdakab Bengkulu Utara (BU), Rahmat Hidayat SSTP MSi mengatakan, bahwa hasil kajian ini akan diekspose pada pertengahan bulan Desember mendatang. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan pengajian yang dilakukan selama 50 hari pasca ditandatanganinya kerja sama dan kontrak swakelola terhadap penetapan calon ibu kota Bumi Pekal yang akan dimekarkan oleh Pemkab BU.

"Ya, untuk progres penetapan calon ibu kota bumi Pekal terus berjalan, dan pihak LPPM Unib pun saat ini masih melakukan proses pengumpulan data untuk penetapan pengkajian calon ibu kota tersebut. Insya Allah di pertengahan Desember mendatang sudah dapat diekspose hasil pengkajian tersebut," ujarnya, Senin (27/11).

Ditambahkannya, terdapat 6 kecamatan yang dikaji sebagai Ibu Kota Bumi Pekal. Yakni Kecamatan Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat, Putri Hijau, Pinang Raya dan Ketahun. Dari 6 kecamatan tersebut, terdapat 60 desa didalamnya.

"Terdapat 6 kecamatan yang dikaji untuk ditentukan sebagai calon ibu kota nantinya," terangnya.

Ketika disinggung terkait dengan kecamatan mana yang bakal ditetapkan sebagai ibu kota Bumi Pekal, Asisten I pun belum dapat memastikan hal tersebut. Karena dalam kajian penentuan calon ibu kota Kabupaten Bumi Pekal ini banyak kriteria yang dilakukan. Salah satu kriteria tersebut, yakni partisipasi masyarakat. Karena partispasi masyarakat terhadap calon ibu kota ini menjadi salah satu penilaian dari kajian penetapan calon ibu kota ini. Namun kriteria lainnya juga sangat perlu dilakukan seperti dari aspek ketersedian lahan, ekonomi, sosial budaya dan aspek lainnya.

"Banyak kriteria, seperti ketersedian lahan, ekonomi, sosial budaya dan lainnya. Termasuk dengan partisipasi masyarakat dari seluruh kecamatan yang merupakan calon ibu kota Kabupaten Bumi Pekal ini. Sehingga saat ini kami belum dapat memastikan kecamatan mana yang akan ditetapkan jadi calon ibu kota Kabupaten Bumi Pekal ini," tandasnya.(127)

kajian calon kabupaten bumi   pekal  segera diekspose, ini waktunya                            bengkulu utara, be - progres pelaksanaan pengkajian calon ibu kota bumi pekal yang dilakukan oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (lppm) universitas bengkulu (unib) terus dilakukan. setelah adanya penandatanganan kerjasama dan kontrak swakelola pada tanggal 6 november 2023 lalu. 
asisten i setdakab bengkulu utara (bu), rahmat hidayat sstp msi mengatakan, bahwa hasil kajian ini akan diekspose pada pertengahan bulan desember mendatang. sesuai dengan jadwal pelaksanaan pengajian yang dilakukan selama 50 hari pasca ditandatanganinya kerja sama dan kontrak swakelola terhadap penetapan calon ibu kota bumi pekal yang akan dimekarkan oleh pemkab bu.
"ya, untuk progres penetapan calon ibu kota bumi pekal terus berjalan, dan pihak lppm unib pun saat ini masih melakukan proses pengumpulan data untuk penetapan pengkajian calon ibu kota tersebut. insya allah di pertengahan desember mendatang sudah dapat diekspose hasil pengkajian tersebut," ujarnya, senin (27/11).
ditambahkannya, terdapat 6 kecamatan yang dikaji sebagai ibu kota bumi pekal. yakni kecamatan napal putih, ulok kupai, marga sakti sebelat, putri hijau, pinang raya dan ketahun. dari 6 kecamatan tersebut, terdapat 60 desa didalamnya.
"terdapat 6 kecamatan yang dikaji untuk ditentukan sebagai calon ibu kota nantinya," terangnya.
ketika disinggung terkait dengan kecamatan mana yang bakal ditetapkan sebagai ibu kota bumi pekal, asisten i pun belum dapat memastikan hal tersebut. karena dalam kajian penentuan calon ibu kota kabupaten bumi pekal ini  banyak kriteria yang dilakukan. salah satu kriteria tersebut, yakni partisipasi masyarakat. karena partispasi masyarakat terhadap calon ibu kota ini menjadi salah satu penilaian dari kajian penetapan calon ibu kota ini. namun kriteria lainnya juga sangat perlu dilakukan seperti dari aspek ketersedian lahan, ekonomi, sosial budaya dan aspek lainnya.
"banyak kriteria, seperti ketersedian lahan, ekonomi, sosial budaya dan lainnya. termasuk dengan partisipasi masyarakat dari seluruh kecamatan yang merupakan calon ibu kota kabupaten bumi pekal ini. sehingga saat ini kami belum dapat memastikan kecamatan mana yang akan ditetapkan jadi calon ibu kota kabupaten bumi pekal ini," tandasnya.(127)

Tag

Share