Tekan Inflasi, DPRD BU Apresiasi Gerakan Pangan Murah

Harianbengkuluekspress.id - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) untuk mencegah Inflasi mendapat apresiasi dan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Utara.

Menurut Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara, Ichram Nur Hidayat ST, program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut, sangat membantu masyarakat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah dalam mencukupi kebutuhan pangan dengan harga yang murah. 

Selaku pihak legislatif dirinya pun mengapresiasi dan mendukung program tersebut.

"Saya mengapresiasi Pemkab Bengkulu Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan yang terus memberikan perhatiannya kepada masyarakat melalui kegiatan Program Pangan Murah ini, dan kami sangat mendukung," ujar Ichram saat menghadiri kegiatan GPM yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Utara belum lama ini.

BACA JUGA:KPU BS Rampungkan Pleno, Gusnan - II Sumirat Suara Terbanyak

BACA JUGA:Pleno KPU Mukomuko Tuntas, Huda - Rahmadi Tetap Unggul

Dirinya pun menilai bahwa gerakan pangan yang murah ini sangat membantu masyarakat. Pasalnya, dengan harga pangan yang murah yang dijual oleh Pemkab Bengkulu Utara, maka masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok jauh dibawah harga pasar. 

Hal ini tentunya sangat membantu masyarakat dengan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Dan ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau, serta menjaga kestabilan harga di pasar. 

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan harga pangan yang fluktuatif.

"Program ini kami nilai sangat membantu masyarakat, dan kegiatan ini sebagai upaya nyata Pemerintah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.

Dirinya juga berharap program ini mampu menjaga stabilitas harga pangan di Bengkulu Utara. Apalagi harga pangan yang dijual di GPM ini lebih murah dari harga pasar. Karena itu, politisi dari Partai Golkar ini ingin program ini rutin digelar. Sehingga dapat membantu menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan.

"Kita berharap program ini harus dilakukan secara berkesinambungan, bukan hanya di Kecamatan Kota Arga Makmur saja, namun diseluruh kecamatan. Biar inflasi ikut terkendali," terangnya.

Namun, ia menyoroti perlunya peningkatan frekuensi pelaksanaan GPM guna lebih efektif menangani permasalahan ketersediaan pangan. Dimana Pemkab Bengkulu Utara harus terus meningkatkan produksi bahan pangan lokal yang berasal dari Bengkulu Utara. 

Sehingga dalam program pangan murah tersebut pemerintah daerah dapat mengambil langsung dari petani lokal. Hal ini bisa berdampak juga pada peningkatan pendapatan petani yang hasil produksinya bisa digunakan untuk program gerakan Pangan murah ini.