Jembatan Air Pisang di Mukomuko Ditutup, Ini Penyebabnya

Kadis PUPR Mukomuko, Apriansyah--

harianbengkuluekspress.id – Jembatan Air Pisang yang menghubungkan Desa Manunggal Jaya dan Desa Tanjung Harapan di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko yang roboh karena luapan air sungai di wilayah tersebut ditutup.

“Jembatan itu tidak layak dilewati karena roboh. Untuk mencegah risiko berbahaya bagi keselamatan pengendara, kita  tutup total dulu. Karena kalau dipaksakan untuk sepeda motor dan nanti kalau ada korban jiwa siapa yang bertanggung jawab,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Apriansyah ST MT  di konfirmasi BE, Senin 9 Desember 2024. 

BACA JUGA:Anggaran Seragam Sekolah Gratis di Mukomuko Bertambah, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Tangani 94 Kasus Korupsi, Kejati Bengkulu Selamatkan Rp 6,5 Miliar, Berikut Rinciannya

Terkait dengan solusi akses warga dua desa tanpa jembatan tersebut, katanya, di tahun 2025  diupayakan. Namun jikalau tidak ada pos anggaran kegiatan, instansinya berupaya melakukan pembangunan jembatan secara swakelola. “Mudah-mudahan bisa teratasi dalam waktu tidak terlalu lama,”katanya. 

Dia menyatakan, kalau sekarang  dipaksakan juga tidak bisa karena saat ini untuk melaksanakan kegiatan sudah habis tahun dan seluruh anggaran sudah close atau tutup. Untuk itu, ia berharap, APBD tahum 2025 cepat digunakan untuk mengatasi jembatan yang roboh di wilayah yang berada sejauh 100 kilometer dari kota kabupaten. Sebelum ada pembangunan jembatan di lokasi tersebut, sebaiknya kendaraan roda dua dan empat lewat jalan poros utama di wilayah Desa Manunggal Jaya Kecamatan Ipuh.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan