Lebong Terima DAK Kesehatan Rp 14 Miliar pada 2025 Mendatang, Berikut Peruntukannya

Reporter: Erik |

Editor: Dendy Supriadi |

Senin , 09 Dec 2024 - 21:52

Kadis Kesehatan Lebong, Rachman SKM MSi--

“Sapras lebih baik dan meningkat maka akan berpengaruh dalam pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.(614)

lebong terima dak kesehatan rp 14 miliar pada 2025 mendatang, berikut peruntukannya                            harianbengkuluekspress.id – dinas kesehatan (dinkes) kabupaten lebong kembali akan mendapatkan kucuran dana alokasi khusus (dak) kesehatan dari pemerintah pusat untuk tahun 2025 mendatang lebih kurang sebesar rp 14 miliar.
kepala dinkes kabupaten lebong, rachman skm msi mengatakan bahwa dak yang didapat di tahun 2025 sebesar rp 14 miliar sendiri khusus diperuntukan bagi dinkes dan puskesmas yang ada di kabupaten lebong.
“berbeda lagi untuk rsud, rp 14 miliar untuk hanya untuk dinkes,” sampainya, senin, 9 desember 2024.
lanjut rachman, dak kesehatan yang didapat kabupaten lebong tahun 2025 lebih kurang  sebesar rp 14 miliar  meningkat jika dibandingkan dak kesehatan tahun 2024 ini yang jumlahnya sebesar rp 11 miliar.
baca juga:penyaluran kredit umi di bengkulu capai rp 68,8 miliar
baca juga:pemprov bengkulu komitmen perangi korupsi, plt gubernur rosjonsyah tegaskan ini
“ada peningkatan lebih kurang rp 3 miliar untuk tahun 2025,” jelasnya.
masih kata rachman, dari anggaran dak kesehatan yang didapat nantinya akan diperuntukan untuk berbagai kegiatan seperti pembangunan instalasi pengolahan air limbah (ipal) puskesmas, pembelian ambulance, pembangunan puskesmas serta kebutuhan lainnya.
“pastinya dak yang didapat diutamakan untuk kebutuhan puseksmas dalam memenuhi sapras,” ucapnya.
ditambahkan rachman, seperti ambulance di puskesmas ketenong yang saat ini kondisinya bisa dikatakan tidak sehat lagi, sehingga harus dilakukan pergantian unit dan dari anggaran dak akan dipersiapkan untuk pembeliannya.
“ambulance sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga akan kita ganti,” tuturnya.
selain itu, lanjut rachman, pembangunan gedung puskesmas juga dilakukan yaitu puskesmas kota baru di kecamatan uram jaya yang saat ini perlu dilakukan peningkatan, dimana kondisi puskesmas yang berada di tengah-tengah pemukiman warga, bisa dikatakan tidak memadai lagi.
“jika dilakukan pembangunan baru, nantinya pelayanan akan lebih baik,” ujarnya.
ditegaskan rachman, peningkatan sarpras di setiap puskesmas sendiri merupakan salah sa tu upaya pemerintah kabupaten (pemkab) lebong dalam memaksimalkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“sapras lebih baik dan meningkat maka akan berpengaruh dalam pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.(614)