Keroyok Anak Bawah Umur, 2 Pemuda di BS Diciduk Polisi, Begini Kejadiannya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Selasa , 10 Dec 2024 - 06:45

Dua orang pelaku yang berhasil diamankan, yaitu RF (21) dan MH (19) pada Sabtu 8 Desember 2024 malam.-Renald/Bengkuluekspress-

Sementara itu korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Doni menyampaikan kondisi korban dalam keadaan stabil dan dalam masa perawatan.

"Personel kami sudah menemui korban saat dirawat di RSUD. Kondisi korban stabil dan terus membaik," sampainya.

Pada kesempatan itu, Doni juga menambahkan pihaknya akan menindak tegas pelaku predaran minuman keras (Miras) dan obat-obatan.

Sebab miras dan obat-obatan menjadi pemicu penyebab terjadinya kekerasan dan tindakan kriminalitas.

"Saat ini kami sedang melakukan operasi pekat. Tidak dalam Operasi Pekat pun kami akan tindak tegas pelaku peredaran miras dan obat-obatan," tegasnya. (Renald)

keroyok anak bawah umur, 2 pemuda di bs diciduk polisi, begini kejadiannya                            harianbengkuluekspress.id  – opsnal tim totaici satuan reserse kriminal (satreskrim) polres bengkulu selatan (bs) berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur. 
setidaknya ada dua orang pelaku yang berhasil diamankan, yaitu rf (21) dan mh (19) pada sabtu 8 desember 2024 malam.
kedua orang pelaku penganiaanyaan tersebut diringkus kurang dari 1 x 24 jam sejak waktu kejadian. 
kapolres bs, akbp florentus situngkir sik melalui kasatreskrim akp doni juniansyah sm menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari koordinasi cepat dan kerja keras tim di lapangan.
baca juga:prakiraan cuaca 11 kecamatan di bengkulu selatan hari ini, selasa 10 desember 2024, waspada!
baca juga:hingga november 2024, ada 36 kasus kebakaran di bs, total kerugian segini
sehingga sat reskrim polres bs mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku di desa bandar agung, kecamatan ulu manna, yaitu di kediaman para pelaku.
"setelah memastikan lokasi, tim langsung melakukan upaya penangkapan tanpa perlawanan dari pelaku,” ujar doni kepada be senin 9 desember 2024.
lebih lanjut, doni mengungkapkan penangkapan kedua pelaku berawal dari kejadian pada minggu dini hari 8 desember 2024 sekitar pukul 00.30 wib. 
korban, seorang anak laki-laki berinisial mn (15) bersama beberapa temannya sedang berkumpul di sebuah rumah kos di kelurahan gunung ayu, kecamatan kota manna. 
saat itu, korban mn dan teman-temannya mengonsumsi minuman keras berupa minuman beralkohol bermerk asoka dan minuman gelas torpedo.
sekitar pukul 02.00 wib, terjadi keributan antara dua orang, yakni ak dan ay. korban yang berniat melerai perkelahian justru terlibat pertengkaran dengan salah satu pelaku, mh," ungkapnya.
doni mengatakan situasi saat itu memanas hingga akhirnya salah satu rekan md menusuk korban menggunakan sebilah pisau, mengenai bagian rusuk kanan korban. setelah kejadian tersebut, para pelaku langsung melarikan diri dari tempat kejadian.
"yang melakukan penusukan satu orang dan barang buktinya berupa sajam sudah kami amankan," katanya.
sementara itu korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. doni menyampaikan kondisi korban dalam keadaan stabil dan dalam masa perawatan.
baca juga:tiga nelayan di bs dikabarkan hilang, begini kondisi terkininya 
baca juga:4 kecamatan di bs tanpa bus sekolah, ini daftarnya
"personel kami sudah menemui korban saat dirawat di rsud. kondisi korban stabil dan terus membaik," sampainya.
pada kesempatan itu, doni juga menambahkan pihaknya akan menindak tegas pelaku predaran minuman keras (miras) dan obat-obatan.
 sebab miras dan obat-obatan menjadi pemicu penyebab terjadinya kekerasan dan tindakan kriminalitas.
"saat ini kami sedang melakukan operasi pekat. tidak dalam operasi pekat pun kami akan tindak tegas pelaku peredaran miras dan obat-obatan," tegasnya. (renald)