Geng Motor Teror Warga, Jatuhkan dan Rusak Motor Pengendara

IST/BE Rekaman CCTV memperlihatkan kelompok diduga geng motor melakukan teror pada pengguna jalan. Mereka meneror pemotor dan melakukan pengerusakan motor milik korban.--
Harianbengkuluekspress.id - Sejumlah pria diduga anggota geng motor melakukan teror di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Minggu 8 Desember 2024, sekitar pukul 04.30 WIB. Aksi anarkis tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di Kantor Pajak Anggut Atas. Pelaku yang datang menggunakan beberapa motor menyerang pengendara motor lain.
Berdasarkan keterangan Riono, Satpam Kantor Pajak, pelaku diduga sekitar 8 orang menggunakan 4 motor. Korbannya dua orang menggunakan satu motor. Para pelaku dan korban melaju dari arah Masjid At Taqwa menuju Simpang 5 Ratu Samban. Sesampainya depan Kantor Pajak, salah satu motor menyenggol motor korban hingga korban dan temannya terjatuh. Korban dan temannya melarikan diri, sementara pelaku lain merusak motor korban.
"Kejadiannya sekitar jam 04.30 WIB, kalau dari rekaman ada 4 motor, sekitar 8 orang. Korban seperti dipepet dan akhirnya terjatuh, korban melarikan diri, sementara motornya dirusak," jelas Riono
Data terhimpun, kejadian tersebut dialami seorang pemuda berinisial RV dan seorang temannya. Dia ingin mengantarkan pulang temannya dan melintasi TKP (tempat kejadian perkara) sekitar pukul 034.00 WIB. Saat melintas TKP, dari arah belakang datang terduga pelaku mengikuti korban menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA:Lelang Kernas di Mukomuko Digelar Tahun Depan, Begini Alasannya
BACA JUGA:Patroli Kamtibmas di Mukomuko Ditingkatkan, Ini Tujuannya
Pelaku memepet motor korban dan langsung menendang motor korban. Korban yang membonceng temannya kehilangan kendali dan terjatuh. Korban ketakutan, sehingga langsung melarikan diri. Kejadian tersebut dibenarkan Kasat Reskrim, AKP Mulyo Hartamo SIK.
"Masih didalami, dilakukan gelar dulu," ungkap Kasat Reskrim saat dikonfirmasi BE, Minggu, 15 Oktober 2024.
Polresta Bengkulu dan Polsek jajaran terus melakukan penyelidikan untuk menindak kelompok geng motor. Siapapun terlibat geng motor akan ditindak tegas. Polresta Bengkulu bukan berarti diam saja, puluhan anggota geng motor ditindak pernah ditindak, sebagian besar usia remaja. Tetapi mereka hanya diberikan pembinaan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana. Hanya ada beberapa yang diproses hukum, karena terkait dengan kepemilikan senjata tajam dan pengeroyokan. (Rizki Surya Tama)