Amalkan Doa Ini Saat Ada Orang Rampas Hak Publik, Insya Allah Pelaku Segera Dapat Balasannya

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Kamis , 19 Dec 2024 - 08:02

Amalkan Doa Ini Saat Ada Orang Rampas Hak Publik, Insya Allah Pelaku Segera Dapat Balasannya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

amalkan doa ini saat ada orang rampas hak publik, insya allah pelaku segera dapat balasannya                            harianbengkuluekspress.id- dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah melihat  ada seseorang yang melakukan perampasan terhadap hak publik.
secara umum, pelanggaran terhadap hak publik dapat diartikan sebagai tindakan yang merampas hak-hak yang telah disepakati bersama oleh masyarakat.
misalnya, adanya penganiayaan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh perorangan, perusahaan swasta, atau lembaga negara.
dalam situasi seperti ini, kita memiliki opsi untuk mendoakan kebaikan bagi pelaku penganiayaan.
baca juga:amalkan doa ini, insya allah permohonan kita diijabah oleh allah swt
baca juga:amalkan doa ini saat mendengar ramalan buruk, insya allah hati menjadi tenang
namun, kita juga diperbolehkan untuk mendoakan agar mereka menerima balasan setimpal atas perbuatan mereka, sebagaimana riwayat yang disampaikan oleh imam an-nawawi dalam kitab al-adzkar.
adapun bacaan doanya adalah:
 وروينا في صحيح البخاري ومسلم عن علي رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال يوم الأحزاب: ملأ الله قبورهم وبيوتهم نارا كما شغلونا عن الصلاة الوسطى
artinya:
"kami diriwayatkan di shahih bukhari dan muslim dari sayyidina ali ra bahwa nabi muhammad saw berdoa pada perang ahzab, ‘semoga allah penuhi kubur dan rumah mereka dengan api sebagaimana mereka menyibukkan kami dari shalat wushta (ashar),".
orang-orang yang secara nyata mengalami penganiayaan diperbolehkan untuk mengucapkan doa berikut:
مَلَأَ اللهُ قُبُورَهُمْ وَبُيُوْتَهُمْ نَارًا كَمَا شَغَلُونَا عَنِ الصَلَاةِ الوُسْطَى
(mala’allâhu qubûrahum wa buyûtahum nâran kamâ syaghalûnâ anis shalâtil wusthâ).
artinya:
"semoga allah penuhi kubur dan rumah mereka dengan api sebagaimana mereka menyibukkan kami dari shalat wushta (ashar),".
baca juga:amalkan doa ini, insya allah sakit yang kita derita sembuh
baca juga:amalkan doa ini, insya allah rasa malas langsung hilang
riwayat ini tidak dimaksudkan untuk menanamkan dendam terhadap individu atau lembaga tertentu.
sebaliknya, melalui doa ini, diharapkan pelaku penganiayaan dapat merasakan dampak dari tindakan mereka, yaitu bagaimana rasanya jika hak yang menjadi bagian dari martabat manusia dirampas oleh pihak lain.
tujuannya adalah untuk mencegah pengulangan tindakan penganiayaan di masa depan.
demikianlah bacaan doa yang bisa diamalkan saat ada orang yang merampas hak publik. semoga bermanfaat.(*)