Operasional Truk Angkutan di Bengkulu Mulai Dibatasi Tanggal Ini

Operasional truk angkutan dibatasi pada perayaan Natal dan tahun baru. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Untuk memperlancar kelancaran arus lalu lintas, pembatasan operasional angkutan barang mulai berlaku tanggal 23 Desember 2024. 

Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu telah melakukan sosialisasi kepada perushaan jasa angkutan barang terkait aturan tersebut. 

Setiap perbatasan, ruas jalan utama akan dijaga personel polisi dan Dishub mencegah adanya sopir melanggar aturan. 

Untuk angkutan barang diperbolehkan melintas diantaranya truk angkutan sembako, logistik, angkutan BBM dan bus milik PT Pos. 

Hal tersebut disampaikan Kabid LLAJ Dishub Provinsi Bengkulu, Denny Triyudha.

"Pembatasan operasional angkutan barang dimulai tanggal 23 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025," jelas Denny. 

BACA JUGA: TRC Disiagakan, Dilarang Mandi Pantai, Ini Penjelasan Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko

BACA JUGA:Miris! Bocah 11 Tahun Sudah Berani Curi Sepeda Motor

Dengan adanya koordinasi yang sangat baik dengan aparat kepolisian, TNI dan stakholder terkait harapannya tidak ada truk yang melanggar. Terlebih lagi, Polda Bengkulu dan Polres jajaran melaksanakan Operasi Lilin Nala melaksanakan pengamanan natal dan tahun baru. 

Dari Dishub sudah memastikan kesiapan angkutan selama libur natal dan tahun baru. Selain tidak ada kenaikan tarif angkutan, Dishub telah melakukan pengecekan kendaraan yang digunakan membawa penumpang. Terutama bus milik perusahaan otobus yang ada di Kota Bengkulu seluruhnya telah dilakukan pengecekan. 

Ada 135 armada bus dari 9 perusahaan oto bus beroperasi selama libur natal dan tahun baru. Transportasi udara terpantau aman, sejumlah maskapai tidak ada kendala memberangkatkan penumpang dari Bandara Fatmawati Soekarno ke sejumlah kota di Indonesia. 

Untuk transporasi laut, hanya ada perjalanan dari Pulau Baai ke Pulau Enggano menggunakan kapal perintis Sultan Hasanudin dan kapal penyebarangan Pulau Tello.

"Bersama dengan Dit Lantas dan stakeholder terkait lain sudah melakukan pengecekan bus milik armada perusahaan oto bus di Kota Bengkulu. Semuanya aman tidak ada kendala," pungkasnya.(167)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan