Uang Saku 103 Atlet Lebong Tak Kunjung Cair, Ini Penjelasan Kadispora

Reporter: Erik |

Editor: Dendi S |

Sabtu , 21 Dec 2024 - 22:02

Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Riki Irawan SSos MSi-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id – Meskipun telah cukup lama diajukan, uang saku yang dijanjikan kepada 103 atlet dari Kabupaten Lebong yang mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Popda) pada bulan Mei 2024 yang lalu, lebih kurang sebesar Rp 50 juta tak kunjung dicairkan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Riki Irawan SSos MSi mengatakan bahwa pada pelaksanaan Popda Bengkulu tahun 2024, Kabupaten Lebong mengikuti 6 cabang olahraga (cabor) dari total 8 cabor yang dipertandingkan.

“Kita ikut Cabor Sepak Bola, Basket, Volley Ball, Badminton, Takraw dan Pencak Silat,” kata Riki, Sabtu, 21 Desember 2024.

Lanjut Riki, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong memang berjanji akan memberikan uang saku kepada para atlet. Akan tetapi memang sampai saat ini uang saku tersebut belum diberikan.

“Memang ada uang saku untuk atlet,” jelasnya.

Masih dikatakan Riki, uang saku sendiri bukan tidak diberikan kepada para atlet. Hal ini dikarenakan untuk uang saku sendiri pihaknya telah melakukan pengajuan untuk dilakukan pencairan sekitar 1 atau 2 bulan terakhir dan saat ini prosesnya masih di Badan Keuangan daerah (BKD) Lebong.

“Kita ajukan setelah DPA APBD-P Lebong yang sudah kita ubah untuk uang saku adek-adek atlet,” ucapnya.

Ditambahkan Riki, terkait hal ini pihaknya akan terus berkoodinasi dengan BKD untuk kepastian kapan uang saku bagi para atlet bisa diberikan kepada para atlet-atlet yang sebelumnya mengikuti Popda Bengkulu tersebut.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini uang saku bisa cair,” tutupnya.(614)

uang saku 103 atlet lebong tak kunjung cair, ini penjelasan kadispora                            harianbengkuluekspress.id – meskipun telah cukup lama diajukan, uang saku yang dijanjikan kepada 103 atlet dari kabupaten lebong yang mengikuti pekan olahraga daerah (popda) pada bulan mei 2024 yang lalu, lebih kurang sebesar rp 50 juta tak kunjung dicairkan.
kepala dinas pariwisata dan pemuda olahraga (disparpora) kabupaten lebong, riki irawan ssos msi mengatakan bahwa pada pelaksanaan popda bengkulu tahun 2024, kabupaten lebong mengikuti 6 cabang olahraga (cabor) dari total 8 cabor yang dipertandingkan.
“kita ikut cabor sepak bola, basket, volley ball, badminton, takraw dan pencak silat,” kata riki, sabtu, 21 desember 2024.
baca juga:pilkada seluma nihil gugatan, jadwal pelantikan 10 februari 2025, tunggu surat resmi dari lembaga ini
 
baca juga:hasil tes pppk pemkot bengkulu segera diumumkan 
lanjut riki, dari pemerintah kabupaten (pemkab) lebong memang berjanji akan memberikan uang saku kepada para atlet. akan tetapi memang sampai saat ini uang saku tersebut belum diberikan.
“memang ada uang saku untuk atlet,” jelasnya.
masih dikatakan riki, uang saku sendiri bukan tidak diberikan kepada para atlet. hal ini dikarenakan untuk uang saku sendiri pihaknya telah melakukan pengajuan untuk dilakukan pencairan sekitar 1 atau 2 bulan terakhir dan saat ini prosesnya masih di badan keuangan daerah (bkd) lebong.
“kita ajukan setelah dpa apbd-p lebong yang sudah kita ubah untuk uang saku adek-adek atlet,” ucapnya.
ditambahkan riki, terkait hal ini pihaknya akan terus berkoodinasi dengan bkd untuk kepastian kapan uang saku bagi para atlet bisa diberikan kepada para atlet-atlet yang sebelumnya mengikuti popda bengkulu tersebut.
“mudah-mudahan dalam waktu dekat ini uang saku bisa cair,” tutupnya.(614)

Tag

Share