Waspadai Pohon Tumbang di Kepahiang, Ini Lokasinya
Rambu peringatan kepada pengendara kendaraan bermotor agar mewaspadai pohon tumbang di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polres Kepahiang mengingatkan wisatawan yang melintasi jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, khususnya di kawasan Taman Nasional Bukit Daun untuk waspada terhadap resiko pohon tumbang. Imbauan ini dikeluarkan mengingat kondisi cuaca yang tidak bersahabat di penghujung tahun.
Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munarianto menyampaikan, potensi hujan lebat dan angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini dapat meningkatkan resiko pohon tumbang. Hal ini tentu membahayakan keselamatan pengendara yang melintasi jalur tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama saat melintasi kawasan rawan pohon tumbang dan keselamatan adalah prioritas utama," ujarnya, Minggu 22 Desember 2024.
BACA JUGA:Nakes di Lebong Disiagakan Setiap Pos, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:BNNK Fokus Cegah Penyalahgunaan Narkoba Pelajar, Ini Progra, BNNK Kota Bengkulu
Menurut Kapolres, kawasan Taman Nasional Bukit Daun dikenal sebagai jalur dengan pemandangan alam yang indah, akan tetapi keberadaan pohon-pohon besar di sepanjang jalan lintas menjadi potensi bahaya saat cuaca ekstrem. Menurut Eko, pihaknya telah meningkatkan patroli dan pemantauan di area tersebut untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
"Tim kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD dan Dinas Kehutanan untuk memastikan jalur tetap aman bagi pengguna jalan. Penanganan cepat akan dilakukan jika terjadi pohon tumbang," tambahnya.
Selain itu, Eko juga mengingatkan, agar pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak memaksakan perjalanan dalam kondisi cuaca buruk.
"Jika hujan deras dan angin kencang, sebaiknya berhenti di tempat yang aman sampai situasi lebih kondusif," katanya lagi.
Polres Kepahiang juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang. Layanan pengaduan akan dibuka selama 24 jam untuk memastikan respons cepat terhadap laporan warga.
"Kalau ada pohon tumbang segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti segera," tutupnya.
Seorang pengendara yang sering melewati jalur ini, Dedi (32) mengungkapkan, bahwa kawasan tersebut memang rawan pohon tumbang.
"Beberapa kali saya lihat pohon tumbang saat hujan deras. Imbauan dari polisi ini sangat membantu agar kami lebih waspada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Hendra ST menegaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan alat berat dan tim evakuasi di titik-titik rawan. "Kami siap bekerja sama dengan aparat untuk menjaga kelancaran dan keamanan jalur lintas ini selama liburan Nataru," tutup Hendra.(rewa)