Menjelang Akhir Tahun 2024, Pendapatan Negara di Bengkulu Capai Rp 3,07 Triliun
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardana, S.E., M.Si saat menyampaikan perkembangan APBN di Bengkulu pada konferensi pers di Aula Rafflesia, Selasa 24 Desember 2024.-Rewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Bengkulu menggelar konferensi pers di Aula Rafflesia, Selasa 24 Desember 2024.
Dalam kegiatan tersebut, diungkapkan bahwa pendapatan negara di Provinsi Bengkulu hingga 30 November 2024 telah mencapai Rp 3,07 triliun atau 92,37 persen dari target penerimaan tahun ini sebesar Rp 3,33 triliun.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardana, S.E., M.Si, mengungkapkan, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras berbagai pihak dalam mengelola dan mengoptimalkan penerimaan negara. "Kinerja APBN di Bengkulu menjelang akhir tahun 2024 tercatat cukup baik, terutama dari sisi pendapatan yang telah mencapai 92,37 persen dari target," ujar Irfan.
Pendapatan sebesar Rp 3,07 triliun tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2,62 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 453,25 miliar.
BACA JUGA:Aksi Anarkis FMBP di PT Agricinal, 11 Karyawan dan 2 Polisi Dilempar Batu
BACA JUGA:DJPb Nantikan Anggaran Makan Bergizi, Alokasi Anggaran untuk Daerah Belum Tersedia
Menurut Irfan, angka ini menunjukkan stabilitas ekonomi daerah di tengah berbagai tantangan nasional dan global.
Di sisi lain, belanja negara di Bengkulu hingga November 2024 juga mencatat angka yang signifikan, yakni sebesar Rp 14,65 triliun atau 86,60 persen dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 16,92 triliun.
Realisasi belanja ini mencakup Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 4,53 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp 10,11 triliun.
"Belanja negara yang terealisasi dengan baik menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program pembangunan daerah, termasuk penyediaan infrastruktur dan layanan publik," tambah Irfan.
Lebih lanjut, Irfan mengapresiasi kinerja seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
Menurutnya, koordinasi yang solid antara Kanwil DJPb, pemerintah daerah, serta instansi terkait menjadi kunci keberhasilan pengelolaan APBN di Provinsi Bengkulu.
"Kami akan terus berupaya memastikan pengelolaan APBN berjalan dengan baik sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat," ujar Irfan.
BACA JUGA:Belanja APBN Perlu Digenjot, Ini Pernyataan Kepala DJPB Provinsi Bengkulu,