Gus Baha Bagikan Tips Ini, Insya Allah Bisa Menjadi Orang yang Sholeh
Gus Baha Bagikan Tips Ini, Insya Allah Bisa Menjadi Orang yang Sholeh-Istimewa/Bengkuluekspress.-
BACA JUGA:Tanda-tanda Kematian Sudah Dekat, Segeralah Bertobat, Ini Kata UAS dan Gus Baha
Dalam menafsirkan ayat ini, dapat dipahami bahwa orang saleh memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedamaian dan keteraturan di lingkungan mereka.
Gus Baha menjelaskan bahwa kesalehan terbagi menjadi dua jenis: kesalehan duniawi dan ukhrawi.
Kesalehan duniawi merujuk pada perilaku etis yang diakui oleh akal sehat dan diterima secara universal.
Orang yang memiliki kesalehan ini dapat berasal dari berbagai latar belakang agama atau keyakinan.
Sementara itu, kesalehan ukhrawi memiliki dimensi yang lebih mendalam. Kesalehan ini didasarkan pada keimanan kepada Allah dan mencakup ketaatan terhadap aturan agama.
"Kesalehan ukhrawi bukan hanya tentang baik kepada sesama, tetapi juga tentang hubungan kita dengan Allah," papar Gus Baha.
Dalam ceramahnya, Gus Baha memberikan contoh konkret tentang bagaimana kesalehan ukhrawi dapat tercermin dalam tindakan sehari-hari.
Sebagai contoh, seorang Muslim yang menyingkirkan paku dari jalan tidak hanya melakukannya untuk kebaikan orang lain, tetapi juga karena kesadarannya sebagai hamba Allah yang memiliki kewajiban untuk menjaga keselamatan dan kebaikan bagi sesama.
"Kesalehan itu lahir dari iman. Kalau hanya untuk dunia, itu belum sempurna. Tapi kalau karena Allah, maka nilainya dunia dan akhirat," ujar Gus Baha.
Gus Baha menekankan bahwa kesalehan ukhrawi adalah bentuk ibadah yang sejati.
Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan bahwa menjadi orang saleh berarti menyadari kelemahan diri sendiri dan berusaha untuk terus memperbaiki diri.
Gus Baha juga mengingatkan bahwa setiap kebaikan yang dilakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT kelak.
Dalam Islam, orang saleh juga berfungsi sebagai teladan bagi lingkungannya. Gus Baha menekankan bahwa kesalehan tidak hanya terkait dengan doa dan ibadah, tetapi juga bagaimana seseorang memberikan manfaat bagi orang lain di sekitarnya.
"Jangan berpikir menjadi orang saleh itu berat. Cukup mulai dengan tidak menyusahkan orang lain, dan terus berbuat baik sebisa mungkin," kata Gus Baha.