Enam Sekolah Percontohan Makan Bergizi, Ini Dia Kriteria Pemilihan Sekolah yang Dipilih
IST/BE Salah satu kegiatan uji coba makan siang bergizi di salah satu Sekolah Dasar di Kota Bengkulu.--
Harianbengkuluekspress.id - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu telah memilih enam sekolah sebagai percontohan pelaksanaan program makan bergizi gratis. Enam sekolah yang dipilih sebagai percontohan adalah TK Kartika II-16, SD Negeri 73, SD Negeri 61, SMP Negeri 6, SMP Negeri 14 dan SMA Negeri 4 Kota Bengkulu.
Pemberian makan bergizi gratis ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak sekolah atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dan direncanakan menyasar 3.000 siswa siswa ditahap awal pada 2025.
Kepala SPPG Kota Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang mengungkapkan kepada BE, enam sekolah ini dipilih sebagai uji coba dan model implementasi awal sebelum program diperluas ke sekolah lain di Kota Bengkulu. Pemilihan sekolah ini dilakukan berdasarkan kesiapan fasilitas, jumlah siswa, serta kerja sama sekolah dengan pemerintah daerah. Selain itu, kesuksesan program ini membutuhkan sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, orang tua dan masyarakat.
"Enam sekolah ini akan menjadi contoh bagaimana kolaborasi yang baik yang dapat menciptakan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak kita," jelas Gloria.
BACA JUGA:KUR BNI Rp 425 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Berikut Tabel Angsuranya
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK Tahap 2 Dibuka, Berikut Jadwalnya
Makan bergizi dinilai penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang. Dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis, tentunya diharapkan program ini dapat mendukung tumbuh kembang anak, meningkatkan konsentrasi belajar serta membangun generasi yang lebih sehat.
"Dengan adanya program ini siswa tidak hanya mendapatkan makanan bergizi secara gratis, tetapi juga edukasi tentang pentingnya pola makan sehat. Hal ini diharapkan bisa membangun kebiasaan baik yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bengkulu secara keseluruhan," tutupnya. (Bhudi Sulaksono)