Nilai Investasi Mendekati Target, Realisasi Investasi di Kota Bengkulu,19 Triliun Lebih

adis Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan. --

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mencatat hingga triwulan III 2023, realisasi investasi dari 15 sektor di wilayah Kota Bengkulu, hampir mencapai target yang ditetapkan. Dari target investasi sebesar Rp 2 triliun, realisasi investasi ini sudah mencapai Rp 1,9 triliun lebih. Angka realisasi investasi tersebut telah melalui proses verifikasi oleh Kementerian Investasi Republik Indonesia yang telah memeriksa Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diajukan oleh pelaku usaha ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Kadis Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan menjelaskan, hasil verifikasi dan pengecekan ulang BKPM ini menunjukkan bahwa investasi yang masuk ke kota ini sudah mencapai Rp 1,9 triliun lebih.

Diantara sektor-sektor yang menyumbang investasi terbesar di kota yakni dari sektor perdagangan dan reparasi mendominasi dengan mencapai Rp 1,006 triliun.

"Kota Bengkulu cenderung dalam sektor perdagangan sehingga tak mengherankan jika sektor perdagangan dan juga reparasi mendominasi," ucap Kadis PMPTSP kota, Irsan, Kamis (30/11).

Ia juga mengungkapkan, selain dari sektor perdagangan, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi mencapai Rp 398,1 miliar, sektor mineral non-logam Rp 150,5 miliar dan jasa lainnya mencapai Rp 114,9 miliar.

"Investasi juga mengalir ke sektor-sektor lainnya seperti konstruksi sebesar Rp 93,4 miliar, industri kayu Rp 75,9 miliar, hotel dan restoran Rp 65,3 miliar, pertambangan Rp 43,8 miliar sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 21,2 miliar," paparnya.

Dilanjutkannya, sektor industri makanan sebesar Rp 12,3 miliar, sektor listrik, gas, dan juga air Rp 10,1 miliar, sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain Rp 6,4 miliar, industri tekstil yaknu Rp 1 miliar dan sektor perikanan sebesar Rp 140 juta.

"Total investasi ini terdiri dari 861 proyek investasi sepanjang 2023 dan telah menciptakan lapangan kerja untuk 1.656 orang," ungkapnya.

Ia mengatakan, pemerintah pun optimistis bahwa target investasi sebesar Rp 2 triliun di tahun 2023 dapat dicapai. Oleh karena itu, para pelaku usaha di Kota Bengkulu ini diharapkan untuk terus melaporkan LKPM secara berkala sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Tujuannya agar investasi dapat tercatat dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutupnya. (529)

 

Tag
Share