Kontak Tembak dengan KST, Prajurit TNI asal BU Gugur, Ini Sosoknya
Prada Muhammad Fadli-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Provinsi Bengkulu berduka. Pasalnya, salah satu warga BU yang merupakan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur.
Berita duka tersebut yang diterima oleh jajaran Kodim 0423/Bengkulu Utara (BU).
BACA JUGA: Akses Lalu Lintas di Daerah ini Macet, Ternyata ini Pemicunya
BACA JUGA: Ada Pesona Baru Pantai Berkas, Ini Waktunya
Diketahui, Kamis (30/11) salah seorang anggota TNI di Batalyon 411/Kostrad bernama Prada Muhammad Fadli
Ia memegang jabatan sebagai Tabakpan-1/POKPAN-2/1/II/B yang berasal dari Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Provinsi Bengkulu,
Ia gugur dalam tugas pasca kontak tembak antara Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap III Ndugama di Distrik Paro Kabupaten Nduga.
Dandim 0423/BU Letkol. Kav Aidil Hajri MHan melalui Pasi Intel Kapt Caj Fajar Broto Kuncoro SSos membenarkan kabar duka tersebut,
Dikatakannya, dari dua anggota TNI yang gugur salah satunya asal Kabupaten BU bernama Prada M Fadli.
"Ya benar dalam tugas pasca kontak tembak antara Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap III Ndugama di Distrik Paro Kabupaten Nduga. Ada dua anggota TNI yang gugur, salah satunya M Fadli asal dari Kabupaten BU," ungkapnya.
BACA JUGA: Dukung Palestina, Pemerintah Kabupaten Kepahiang Gelar Aksi ini
Atas gugurnya dua anggota TNI tersebut, atas nama Kodim 0423/BU beserta seluruh jajaran turut berbelasungkawa.(127)