Pakaian Anda Kebesaran? Tenang Saja, Bisa Kita Sesuaikan di Sini

Alan Tailor-Reko/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Alan Tailor toko jahit pakaian dan aksesoris Jl. Sumatra, Suka Merindu, Bengkulu. Bisa menjadi salah satu rekomendasi jika pakaian kebesaran.

Ketika Anda menginginkan pakaian baru yang pas dan presisi, ataupun hanya sekedar memperbaiki jahitan yang kurang pas, datanglah ke alamat tersebut.

BACA JUGA: Kreasi Barang Bekas PKM-PM UNIB Bersama Rumah Singgah Al-ma’un, Ini Karyanya

BACA JUGA: Main Game Bisa Dapat Uang, Mau?, Ini Daftar dan Caranya

Bagi Anda yang susah untuk mendapatkan pakaian dengan ukuran yang sesuai, maka Alan Tailor menjadi solusinya. Disini Anda bisa menjahit pakaian baru dengan berbagai model begitupun dengan bawahannya.

Selaras dengan penuturan Ahmad pemilik toko jahit Alan Tailor. Rabu (27/09), pada BE, untuk pembuatan pakaian baru didominasi oleh pakaian batik baik lengan pendek ataupun panjang.

Tidak hanya menerima menjahit pakaian baru disini juga menerima untuk perbaikan berbagai jenis pakaian mulai dari kemeja, batik, gamis, koko dan pakaian lainnya.

"Biasanya pakaian batik yang sering di buat/jahit, kalau untuk servisan itu pakaian batik, koko, kemeja gamis." Ujarnya, Rabu (27/09).

Dengan kualitas yang terjamin bagus dan rapih dengan bahan yang berkualitas di Alan Tailor hanya mematok harga yang relatif murah.

Untuk pembuatan baju baru jenis batik lengan panjang diperlukan uang sejumlah Rp.200 ribu rupiah.

Sedangkan untuk memperbaiki baju mengecilkan lengan, menjadikan pakaian slim dan servis ringan lainnya dimulai dari Rp. 20 ribu rupiah sampai Rp. 50 ribu rupiah. 

"Untuk bahannya banyak pilihan mulai dari katun dan berbagai dasar kain lainya, untuk kualitas kita jamin, dan harga murah saja kalau buat baru Rp.200 ribu kalo servis Rp.20-Rp.50 ribu." tambahnya.

Waktu dalam pengerjaan terbilang cepat untuk servis pakaian hanya di perlukan satu malam, dan untuk menjahit baju baru butuh waktu dua hari saja.

BACA JUGA: Update Harga Emas Jumat 1 Desember 2023, Antam dan UBS Kompak Turun

Tag
Share