Generasi Sehat, Unggul dan Berkualitas, Ini Program Pemkot Bengkulu pada 2025
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Jhoni Thabrani--
Harianbengkuluekspress.id - Pada 2025 Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kesehatan memiliki program menciptakan generasi sehat, unggul dan berkualitas. Untuk itu, Dinkes lebih gencar lagi melakukan upaya antisipasi pencegahan terhadap penyakit melalui program imunisasi dan anemia, serta pemberian obat tambah darah bagi pelajar siswi dengan berkolaborasi ke seluruh sekolah yang ada di kota.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani mengatakan, aksi gerakan bersama ini harus dilakukan secara kontinyu untuk bisa mencapai target yang ditetapkan tekhusus di tahun depan. Karena, program ini bagian dari program Kementerian Kesehatan RI.
Dia menyebutkan, program imunisasi dilakukan secara berjenjang dan membutuhkan proaktif dari para orang tua anak untuk bisa membawa anaknya diberikan imunisasi di pos layanan imunisasi yang menjadi hak anak. Selain imunisasi, pemberian obat tambah darah juga dilakukan bagi anak remaja dalam upaya mempersiapkan mereka menjadi generasi sehat dan kuat terbebas dari anemia.
"Imunisasi bagi bayi maupun balita di kota memberi dampak pada pertumbuhan anak. Stok obat dan sejumlah vaksin imunisasi anak disiapkan pemerintah. Dengan diberikannya imunisasi pada bayi atau balita, anak ini memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu," paparnya, Senin, 30 Desember 2024.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gratiskan 55 Ribu Peserta BPJS Kesehatan, Diterapkan 2025
BACA JUGA:Komparasi Simpatika dan Emis GTK, Ini Tujuan Kemenag Kota Bengkulu
Dirinya mengatakan, khusus bagi perempuan, penyakit anemia menjadi sangat rentan. Oleh karena itulah, para siswi di sekolah harus terus diberikan obat tambah darah sebagai persiapan menjadi calon ibu di masa datang, dengan tujuan agar kondisi kesehatan mereka optimal.
"Ketersediaan vaksin imunisasi dan stok obat tambah darah masih mencukupi, serta tersimpan aman yang dianggarkan oleh pemerintah setiap tahunnya. Orang tua anak juga diminta untuk bisa mengambil peluang dengan memberikan hak anak sesuai dengan umurnya," katanya.
Selain itu, dirinya menerangkan, optimis bahwa apa yang telah dilakukan di kota ini bisa membuahkan hasil yang baik dan bisa memberikan manfaat besar pada anak di dalam menurunkan angka kasus penyakit. Sehingga, ketika mereka tumbuh dewasa nanti, mereka dapat berkembang secara normal serta menjadi generasi yang kuat serta calon ibu yang sehat dalam menuju generasi emas 2045 mendatang.
"Gerakkan ini ini juga dalam rangka menciptakan generasi emas 2045. Ditahun 2025 program ini semakin gencar dilakukan disetiap sekolah," demikian tuturnya. (Bhudi Sulaksono)