Dini Hari, Seorang Pemuda Panjat Tower TVRI di Bengkulu Selatan, Diduga Hendak Bunuh Diri

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Selasa , 31 Dec 2024 - 09:10

Terlihat petugas SAR dengan tim gabungan tiba dilokasi dalam upaya menurunkan korban yang akan melakukan bunuh diri, Selasa 31 Desember 2024.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Seorang pemuda berinisial H (18) mencoba mengakhiri hidupnya dengan memanjat Tower TVRI di Desa Pintu Langit, Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa dini hari.

Kejadian ini memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk Tim SAR Bengkulu Selatan yang langsung melakukan langkah evakuasi.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Karyawan TVRI, Bapak Ramadhan, menjadi saksi pertama yang melaporkan insiden ini kepada Kantor SAR Bengkulu pada pukul 03.40 WIB.

Menurutnya, korban terlihat dalam kondisi tidak stabil di atas tower, sehingga memerlukan penanganan segera.

"Kami menerima laporan dari salah satu karyawan TVRI mengenai seorang pemuda yang memanjat tower dengan indikasi percobaan bunuh diri. Tindakan cepat langsung kami lakukan untuk menyelamatkan korban," ujar Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikum Sodik SKM

Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue SAR Bengkulu Selatan bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 04.00 WIB.

Tim yang tiba dilokasi membawa perlengkapan mountaineering, alat komunikasi, dan medis untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan lancar.

"Estimasi waktu tempuh tim ke lokasi adalah sekitar 15 menit dari Kantor SAR Bengkulu Selatan," sambungnya.

Selain tim SAR, operasi penyelamatan juga melibatkan pihak Polres Bengkulu Selatan, Babinsa, Damkar, serta masyarakat setempat. Upaya evakuasi dilakukan di bawah pengawasan ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tim mengerahkan segala upaya agar korban dapat dievakuasi dengan selamat. Koordinasi dengan keluarga dan masyarakat juga kami lakukan untuk meminimalkan risiko," sambungnya.

dini hari, seorang pemuda panjat tower tvri di bengkulu selatan, diduga hendak bunuh diri                            harianbengkuluekspress.id  – seorang pemuda berinisial h (18) mencoba mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower tvri di desa pintu langit, kabupaten bengkulu selatan, selasa dini hari. 
kejadian ini memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk tim sar bengkulu selatan yang langsung melakukan langkah evakuasi. 
peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 wib. karyawan tvri, bapak ramadhan, menjadi saksi pertama yang melaporkan insiden ini kepada kantor sar bengkulu pada pukul 03.40 wib. 
menurutnya, korban terlihat dalam kondisi tidak stabil di atas tower, sehingga memerlukan penanganan segera.
"kami menerima laporan dari salah satu karyawan tvri mengenai seorang pemuda yang memanjat tower dengan indikasi percobaan bunuh diri. tindakan cepat langsung kami lakukan untuk menyelamatkan korban," ujar kepala kantor sar bengkulu, muslikum sodik skm
baca juga:breaking news; seorang pemuda di lebong terjun bebas dari tower, di sini lokasinya
baca juga:jelang tahun baru 2025, pemkot bengkulu bersihkan beberapa kawasan wisata, ini tujuannya
menanggapi laporan tersebut, tim rescue sar bengkulu selatan bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 04.00 wib. 
tim yang tiba dilokasi membawa perlengkapan mountaineering, alat komunikasi, dan medis untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan lancar. 
"estimasi waktu tempuh tim ke lokasi adalah sekitar 15 menit dari kantor sar bengkulu selatan," sambungnya.
selain tim sar, operasi penyelamatan juga melibatkan pihak polres bengkulu selatan, babinsa, damkar, serta masyarakat setempat. upaya evakuasi dilakukan di bawah pengawasan ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"tim mengerahkan segala upaya agar korban dapat dievakuasi dengan selamat. koordinasi dengan keluarga dan masyarakat juga kami lakukan untuk meminimalkan risiko," sambungnya.
baca juga:mini tower atasi blank spot, pemkab kaur bangun pada tahun ini bekerja sama dengan pln dan telkomsel
baca juga:prediksi bmkg, daerah yang alami hujan lebat hari ini, selasa 31 desember 2024, waspadalah!
adapun cuaca di lokasi yang berawan dengan kecepatan angin 10 km/jam, berdasarkan data bmkg, menjadi faktor yang diperhitungkan dalam proses evakuasi.
"tim sar gabungan telah berhasil mengevakuasi korban pada pukul 06.35 wib. setelah di evakuasi dibawa menuju rumah sakit daerah dan sekarang telah dirumahnya," pungkasnya. (renald)