Setahun, 6 Tewas di Jalan Raya Kaur

Reporter: Irul |

Editor: Haijir |

Kamis , 02 Jan 2025 - 21:46

IPTU. Charles Effendi--

Harianbengkuluekspress.id - Pengguna jalan di Kabupaten Kaur perlu waspada. Sebab jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) sepanjang tahun 2024 tercatat ada 6 orang tewas atau meninggal dunia di jalan raya. Angka tersebut turun jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 17 orang.

“Ya untuk korban meninggal dunia (MD) di tahun 2024 turun sekitar 35,29 persen dibanding tahun 2023 lalu,” kata Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH melalui Kasat Lantas IPTU Charles Effendi SSos, Kamis 2 Januari 2025.

Dikatakan Kasat, dari 49 total Lakalantas di wilayah Kabupaten Kaur tahun 2024, pihaknya mencatat untuk penyelesaian 34 kasus, MD 6 orang, korban luka berat 46 orang dan korban luka ringan 35 kasus dengan kerugian material akibat Laka Lantas ini mencapai Rp 110 juta lebih.

Jumlah Laka Lantas ini sedikit naik jika dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya mencapai 38 kasus dan kerugian material mencapai Rp 93 juta lebih, meningkatkan Laka Lantas ini lantaran masih kurangnya kesadaran pengendara dalam mematuhi lalu lintas.

“Kalau untuk jumlah laka lantas selama satu tahun ini memang sedikit naik jika dibandingkan tahun 2023 lalu. Tapi kalau untuk korban meninggal dunia memang turun kalau dibandingkan tahun 2023.Turunya ini berkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” terang Kasat.

Ditambahkan perwira asal Curup ini, laka lantas ini banyak penyebabnya. Salah satunya kondisi jalan raya yang lebar dan bagus, membuat para pengendara suka kebut-kebutan di jalan raya. Hingga akhirnya lalu kendaraannya hilang kendali,sehingga terjadilah kecelakaan tersebut. Selain itu penyebab terjadinya laka lantas karena sopir kurang fokus. Bahkan ada juga sopir yang mengantuk namun tetap nekat membawa kendaraan.

“Ini harus menjadi perhatian bagi sopir dan pengendara lainnya agar selalu fokus saat membawa kendaraan dan ketika sedang ngantuk sebaiknya istirahat dahulu, dengan begitu, semoga kedepan angka kecelakaan di jalan raya bisa berkurang,” imbaunya. (Irul)

setahun, 6 tewas   di jalan raya kaur                            harianbengkuluekspress.id - pengguna jalan di kabupaten kaur perlu waspada. sebab jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang tahun 2024 tercatat ada 6 orang tewas atau meninggal dunia di jalan raya.  angka tersebut turun jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 17 orang.
“ya untuk korban meninggal dunia (md) di tahun 2024 turun sekitar 35,29 persen dibanding tahun 2023 lalu,” kata kapolres kaur, akbp yuriko fernanda sh sik mh melalui kasat lantas iptu charles effendi ssos, kamis 2 januari 2025.
dikatakan kasat, dari 49 total lakalantas di wilayah kabupaten kaur tahun 2024, pihaknya mencatat untuk penyelesaian 34 kasus, md 6 orang, korban luka berat 46 orang dan korban luka ringan 35 kasus dengan kerugian material akibat laka lantas ini mencapai rp 110 juta lebih. 
jumlah laka lantas ini sedikit naik jika dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya mencapai 38 kasus dan kerugian material mencapai rp 93 juta lebih, meningkatkan laka lantas ini lantaran masih kurangnya kesadaran pengendara dalam mematuhi lalu lintas.
baca juga:lebih mudah, pinjam uang bisa lewat aplikasi brimo
baca juga:pemkab seluma persiapkan penyambutan bupati terpilih
“kalau untuk jumlah laka lantas selama satu tahun ini memang sedikit naik jika dibandingkan tahun 2023 lalu. tapi kalau untuk korban meninggal dunia memang turun kalau dibandingkan tahun 2023.turunya ini berkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” terang kasat.
ditambahkan perwira asal curup ini, laka lantas ini banyak penyebabnya. salah satunya kondisi jalan raya yang lebar dan bagus, membuat para pengendara suka kebut-kebutan di jalan raya. hingga akhirnya lalu kendaraannya hilang kendali,sehingga terjadilah kecelakaan tersebut. selain itu penyebab terjadinya laka lantas karena sopir kurang fokus. bahkan ada juga sopir yang mengantuk namun tetap nekat membawa kendaraan.
“ini harus menjadi perhatian bagi sopir dan pengendara lainnya agar selalu fokus saat membawa kendaraan dan ketika sedang ngantuk sebaiknya istirahat dahulu, dengan begitu, semoga kedepan angka kecelakaan di jalan raya bisa berkurang,” imbaunya. (irul)

Tag

Share