Rumah Nelayan Diduga Diperjualbelikan, Harganya Rp 20 Juta Perunit, Begini Sikap Dinas Perkim BS
Sekretaris Disperkim Bengkulu Selatan, Yulizar Erwis MSi.-Renald/Bengkuluekspress-
Selain itu, banyak penghuni baru yang bukan nelayan mulai berdatangan, memicu keresahan warga setempat. Ridwan menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait aturan pemanfaatan rumah, namun pelanggaran tetap terjadi.
"Kami menerima laporan bahwa rumah ini dijual tanpa sepengetahuan pemerintah. Kami tidak ingin ini terus berlanjut karena mengganggu ketertiban warga," ungkapnya.
Langkah investigasi oleh timsus diharapkan mampu mengurai persoalan ini hingga tuntas, memastikan program perumahan nelayan tetap berjalan sesuai tujuan awal, yakni membantu nelayan kurang mampu mendapatkan hunian layak. (Renald)