Saber Pungli Perketat Pengawasan dalam Pelayanan Publik
RENALD/BE Ketua Saber Pungli Bengkulu Selatan, Kompol Rahmat Hadi--
Harianbengkuluekspress.id – Mengawali tahun 2025, Satuan Tugas Saber Pungli Bengkulu Selatan meningkatkan pengawasan terhadap potensi pungutan liar (pungli) dan suap dalam pelayanan publik. Fokus utama pengawasan adalah penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan rekrutmen pendamping desa, dua agenda yang kerap menjadi sorotan publik karena dinilai rawan penyimpangan.
Ketua Saber Pungli Bengkulu Selatan, Kompol Rahmat Hadi menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas untuk memastikan proses administrasi publik berjalan transparan dan bersih. Dengan harapan tidak ditemukan adanya tindakan pungli di dalamnya.
"Kami memulai tahun ini dengan semangat baru untuk memberantas segala bentuk pungli dan suap. Tidak ada toleransi bagi oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Saber Pungli akan bekerja maksimal untuk melindungi masyarakat," ujar Rahmad kepada BE, Sabtu 12 Januari 2024.
Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan bahwa Saber Pungli tidak hanya melakukan pengawasan semata. Namun juga akan menindak tegas setiap pelanggaran yang ditemukan.
BACA JUGA:Dorong Produktivitas Lahan Persawahan, Distan BS Lakukan Ini
BACA JUGA:Bangunan Dirusak, Warga Bengkulu Selatan Lapor Polisi, Ini Dia Akar Permasalahannya
"Setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti tanpa pandang bulu. Baik itu oknum pelaku maupun pihak yang terlibat, semuanya akan kami proses sesuai aturan hukum," tegasnya.
Pengawasan ini dilakukan secara terpadu, melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat sebagai pengawas aktif. Saber Pungli membuka ruang pelaporan bagi masyarakat yang menemukan indikasi pungli atau suap.
"Partisipasi masyarakat adalah kunci. Dengan bukti yang cukup, kami akan bergerak cepat untuk menangani laporan. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam setiap proses administrasi," tambahnya.
Adapun fokus Saber Pungli Bengkulu Selatan adalah memberikan perhatian khusus pada proses penerimaan P3K dan rekrutmen pendamping desa, yang menjadi dua agenda besar di awal tahun.
"Dua proses ini memiliki potensi besar terjadinya penyimpangan. Karena itu, kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar semua berjalan sesuai aturan dan bebas dari pungli," jelasnya.
Dengan begitu, masyarakat Bengkulu Selatan diminta untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan ini dengan melaporkan setiap indikasi pelanggaran. Saber Pungli memastikan identitas pelapor dirahasiakan dan laporan yang valid akan segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Harga Ayam Potong Masih Melambung, Segini di Pasar Ampera
"Kesuksesan pemberantasan pungli sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat, kami yakin upaya ini akan lebih efektif," ungkapnya.