Dukung Usaha Pertanian, Desa Gunakan DD untuk Bangun JUT, Begini Kata Kadis PMD Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi-Rewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi terhadap langkah progresif yang diambil oleh sejumlah desa dalam membangun jalan usaha tani (JUT) menggunakan dana desa.
Inisiatif tersebut tentu saja diharapkan dapat mempermudah pengangkutan hasil perkebunan seperti Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang dipanen oleh para petani.
Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, dana desa telah menjadi sumber penting dalam pengembangan infrastruktur di berbagai desa di Bengkulu.
Desa-desa tersebut memanfaatkan dana desa untuk membangun JUT yang menghubungkan kebun kelapa sawit dengan jalan raya utama.
Langkah ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas petani dan mempercepat pengangkutan TBS keluar dari kebun.
"Kami sangat mengapresiasi upaya para desa dalam membangun jalan usaha tani menggunakan dana desa. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Transportasi TBS kelapa sawit yang lebih efisien akan membuka peluang baru dalam pemasaran dan meningkatkan pendapatan petani," kata Siswanto, Selasa 21 Januari 2025.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong agar pemdes di Bengkulu bisa melanjutkan program ini. Diharapkan dengan adanya jalan usaha tani di seluruh desa, akan meningkatkan daya saing petani kelapa sawit dalam pasar global.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini sehingga seluruh petani di Bengkulu dapat merasakan manfaatnya. Kita berharap ini menjadi langkah awal menuju kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan," ujarnya.
Ia mengaku, banyak desa di Bengkulu yang berhasil mewujudkan proyek JUT ini. Ia menyampaikan, kebanggaannya atas terwujudnya JUT di sejumlah desa di Bengkulu.
"Dengan adanya JUT petani dapat dengan mudah mengangkut TBS kelapa sawit ke tempat pengolahan. Hal ini telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka secara signifikan," kata Siswanto.
Ia menambahkan, pembangunan JUT mendapatkan respon positif dari Penduduk desa-desa di Bengkulu. Mereka mengungkapkan kegembiraannya karena tidak sulit lagi untuk mengangkut TBS kelapa sawit keluar kebun.
"Sebelumnya, mereka kesulitan dalam mengangkut TBS kelapa sawit karena kondisi jalan yang buruk. Tetapi sekarang, dengan adanya jalan usaha tani, mereka dapat membawa hasil panen dengan lebih cepat dan aman. Ini merupakan langkah maju yang luar biasa bagi kami," ujar Siswanto.