Tim BPJN Terima Keluhan Masyarakat Lebong, Ini Keluhannya
ERICK/BE INPRES: Tim dari BPJN, tim pengamanan, kejaksaan serta Dinas PU Kabupaten Lebong ketika melakukan monitoring pelaksanakan pembangunan jalan program Inpres.--
“Kita optimis bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Lanjut Joni, dengan adanya program inpres ini nantinya diharapkan bisa kembali didapatkan Kabupaten Lebong, karena program Inpres ini sangatlah mendukung dari program daerah. Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki nantinya bisa mewujudkan infrastruktur, terutama jalan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Sehingga kedepannya dapat membuat masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, PPK kegiatan Inpres BPJN Bengkulu, Roberto ST tidak mau berkomentar. Namun dalam obrolan bersama pihak desa dan kontraktor, pihaknya meminta kepada pihak kontraktor agar apa yang menjadi kendala bisa ditindaklanjuti.
“Seperti saluran irigasi ini, memang di bagian hilir lebih tinggi sehingga air menggenang dan tidak mengalir,” singkatnya.
Di kabupaten Lebong untuk program Inpres ada 2 lokasi yang dilakukan peningkatan. Yaitu ruas jalan Embong Panjang menuju Semelako dengan panjang 3,66 Km dengan nilai pagu sebesar Rp 18,8 miliar lebih. Untuk ruas jalan Talang Bunut menuju Lemaupit sepanjang 4,55 Km dengan nilai pagu sebesar Rp 25,3 miliar lebih.(614)